Aksi konvoi siswi SMU saat merayakan berakhirnya Ujian Negara (UN) diwarnai dengan arogansi seorang siswi SMU di Medan. Rombongan siswi yang berjumlah sekitar 7 orang yang membawa mobil Honda Brio BK 1528 IG terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian yang menghentikan mereka karena berkendara dengan membiarkan pintu belakang mobil terbuka, saat melintas di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (06/04/2016).
Seorang petugas Satlantas Polresta Medan, Ipda Perida Panjaitan yang menyetop mobil mereka dibentak dengan nada tinggi.
"Itu ada mobil lain, kenapa kami saja yang dihentikan," protes mereka.
Ipda Perida sendiri terlihat kesulitan memberikan penjelasan karena protes terus disampaikan secara bertubi-tubi oleh para siswi tersebut. Permintaannya agar mereka tenang untuk mendengarkan penjelasan tidak berhasil membuat para siswi tersebut tenang. Justru salah seorang diantara mereka mengeluarkan kata-kata yang mengancam polwan tersebut dengan menganggarkan beking.
"Oke mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya beking," ucap seorang siswi dengan nada tinggi.
Siswi tersebut bahkan sempat mengaku sebagai anak Arman Depari hingga langsung mengundang perhatian para wartawan yang berada dilokasi tersebut.
"Oke aku gak main-main ya.. kutandai ibu ya.. aku anak Arman Depari," ucapnya sambil menunjuk ke arah Ipda perida.
Namun kejadian tersebut hanya berlangsung singkat dan tidak jelas apakah yang dimaksudnya adalah Irjen Pol Arman Depari yang saat ini bertugas di BNN atau tidak, karena beberapa rekannya terlihat langsung mengingatkannya untuk tidak menyebut nama itu lagi.
Setelah berdebat cukup lama, Ipda Perida kemudian memutuskan untuk membiarkan mereka pergi dan meminta agar mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.
"Langsung pulang ya, kami juga memang membubarkan konvoi. Ini juga untuk keamanan kalian kok," katanya.
Para siswi tersebut kemudian langsung masuk ke dalam mobil mereka dan meninggalkan lokasi dengan pintu belakang mobil yang sudah ditutup.(snd)
"Oke mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya beking," ucap seorang siswi dengan nada tinggi.
Siswi tersebut bahkan sempat mengaku sebagai anak Arman Depari hingga langsung mengundang perhatian para wartawan yang berada dilokasi tersebut.
"Oke aku gak main-main ya.. kutandai ibu ya.. aku anak Arman Depari," ucapnya sambil menunjuk ke arah Ipda perida.
Namun kejadian tersebut hanya berlangsung singkat dan tidak jelas apakah yang dimaksudnya adalah Irjen Pol Arman Depari yang saat ini bertugas di BNN atau tidak, karena beberapa rekannya terlihat langsung mengingatkannya untuk tidak menyebut nama itu lagi.
Setelah berdebat cukup lama, Ipda Perida kemudian memutuskan untuk membiarkan mereka pergi dan meminta agar mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.
"Langsung pulang ya, kami juga memang membubarkan konvoi. Ini juga untuk keamanan kalian kok," katanya.
Para siswi tersebut kemudian langsung masuk ke dalam mobil mereka dan meninggalkan lokasi dengan pintu belakang mobil yang sudah ditutup.(snd)
