[caption id="attachment_51300" align="aligncenter" width="640"]
Wulan Purnama Sari[/caption]
Meski pun sudah hamil tua, namun Wulan Purnama Sari (23) warga Dusun Sepakat, Desa Beringin Kecamatan yang bertugas sebagai petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Kualanamu bekerja.
Hal ini disebabkan pihak perusahaan tempatnya bekerja tidak mengizinkannya untuk cuti hamil padahal waktu melahirkan Wulan tinggal menunggu hari saja sehingga Wulan merasa khawatir ini akan berpengaruh terhadap kondisi kehamilannya.
Meski pun sudah hamil tua, namun Wulan Purnama Sari (23) warga Dusun Sepakat, Desa Beringin Kecamatan yang bertugas sebagai petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Kualanamu bekerja.
Hal ini disebabkan pihak perusahaan tempatnya bekerja tidak mengizinkannya untuk cuti hamil padahal waktu melahirkan Wulan tinggal menunggu hari saja sehingga Wulan merasa khawatir ini akan berpengaruh terhadap kondisi kehamilannya.
Wulan kepada wartawan mengakui jika seharinya-harinya dbertugas diarea terminal Bandara Kualanamu. Dirinya mengaku bekerja dari PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang merupakan anak perusahaan dari PT Angkasa Pura (AP) II.
"Aku tidak dikasih izin untuk cuti hami sama PT APS tempat aku bekerja, nanti malam aja aku masih kerja,’ terangnya.
Dirinya pun mengaku sudah mengajukan permohonan cuti hamil kepada pihak PT APS namun sampai sekarang tidak diizinkan untuk cuti. "Aku sudah mengajukan cuti sejak beberapa hari terakhir, namun pihak perusahaan tidak mengizinkan cuti malah aku disuruh keluar atau digantikan orang lain tapi tidak digaji,” lirih Wulan.
Lanjutnya jika dirinya akan melahirkan beberapa hari lagi dan ini merupakan anak pertamanya. "Aku akan melahirkan beberapa hari lagi, ini anak pertamaku makanya aku was-was ini. Aku kecewalah dengan pihak perusahaan yang tidak memberikan aku cuti hamil. Aku berharap pihak perusahaan mengizinkan aku untuk cuti hamil tanpa harus keluar dari pekerjaanku,” harapnya. (walsa)
"Aku tidak dikasih izin untuk cuti hami sama PT APS tempat aku bekerja, nanti malam aja aku masih kerja,’ terangnya.
Dirinya pun mengaku sudah mengajukan permohonan cuti hamil kepada pihak PT APS namun sampai sekarang tidak diizinkan untuk cuti. "Aku sudah mengajukan cuti sejak beberapa hari terakhir, namun pihak perusahaan tidak mengizinkan cuti malah aku disuruh keluar atau digantikan orang lain tapi tidak digaji,” lirih Wulan.
Lanjutnya jika dirinya akan melahirkan beberapa hari lagi dan ini merupakan anak pertamanya. "Aku akan melahirkan beberapa hari lagi, ini anak pertamaku makanya aku was-was ini. Aku kecewalah dengan pihak perusahaan yang tidak memberikan aku cuti hamil. Aku berharap pihak perusahaan mengizinkan aku untuk cuti hamil tanpa harus keluar dari pekerjaanku,” harapnya. (walsa)