Pemerintah Kota Binjai sejauh ini telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk menangani warga 20 warga Binjai yang terdiri dari 5 Kepala Keluarga (KK) yang terlibat gafatar (eks gafatar).
Sejumlah fasilitas tersebut berupa rumah tempat tinggal selama satu tahun, peralatan dapur dan biaya hidup selama 3 bulan kedepan.
"Kita sudah siapkan tempat tinggal mereka berikut peralatan dapur dan biaya hidup selama 3 bulan kedepan dan ke-5 Kepala Keluarga ini akan kita tempatkan secara terpisah yang ada di 5 Kecamatan yang ada di Kota Binjai," jelasnya, Jumat (8/4/16).
Lebih lanjut dikatakannya, ke-5 KK tersebut memang sengaja dipisahkan agar tidak ada terjadi kesenjangan sosial diantara mereka saat kembali ke masyarakat.
"Memang sengaja kita pisah, jadi biar mereka bisa berbaur dengan warga lainnya dan menjalin komunikasi yang baik tanpa harus berbaur dengan komunitas mereka," ujarnya.
Selain itu, lanjut Janu, Pemkot Binjai melalui Kepling, Lurah dan Camat akan terus memantau perkembangan eks gafatar yang telah diberikan tempat tinggal.
"Jadi kita akan terus pantau pergerakan mereka dengan melibatkan sejumlah aparatur, baik dari Babinsa, Kepling, Lurah dan pihak Kecamatan agar kita mengetahui perkembangan mereka saat tinggal bersama warga lainnya," pungkasnya.(hendra)
Lebih lanjut dikatakannya, ke-5 KK tersebut memang sengaja dipisahkan agar tidak ada terjadi kesenjangan sosial diantara mereka saat kembali ke masyarakat.
"Memang sengaja kita pisah, jadi biar mereka bisa berbaur dengan warga lainnya dan menjalin komunikasi yang baik tanpa harus berbaur dengan komunitas mereka," ujarnya.
Selain itu, lanjut Janu, Pemkot Binjai melalui Kepling, Lurah dan Camat akan terus memantau perkembangan eks gafatar yang telah diberikan tempat tinggal.
"Jadi kita akan terus pantau pergerakan mereka dengan melibatkan sejumlah aparatur, baik dari Babinsa, Kepling, Lurah dan pihak Kecamatan agar kita mengetahui perkembangan mereka saat tinggal bersama warga lainnya," pungkasnya.(hendra)