[caption id="attachment_50586" align="aligncenter" width="620"]
Ilustrasi kecelakaan kereta api[/caption]
Kereta Api pengangkut CPO menabrak truk tangki muatan solar di perlintasan kereta api (KA) Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Kamis (14/4/16). Tabrakan itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Kereta Api pengangkut CPO menabrak truk tangki muatan solar di perlintasan kereta api (KA) Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Kamis (14/4/16). Tabrakan itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Awalnya mobil truk tangki nomor polisi BK 9639 DA datang dari Medan menuju Tebingtinggi. Ketika truk tiba di perlintasan KA tepatnya di km 40-41 perlintasan Pasar Bengkel, kereta api barang nomor CC2019206 datang dari Tebingtinggi menuju Medan.
"Sehingga terjadi tabrakan di perlintasan km 40-41 yang mengakibatkan, mobil truk tangki terseret hingga 10 meter. Sedangkan kereta api anjlok dari rel dan terhenti memalang jalan umum Medan-Tebingtinggi," kata Humas Polres Sergai AKP Jasmoro.
Saat kejadian, diduga sopir truk Esron Siregar tidak memperhatikan kereta api yang datang sehingga terjadi tabrakan. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Mereka juga mendalami dugaan tidak berfungsinya pintu perlintasan kereta api saat kecelakaan terjadi.
Dalam kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka. Erson mengalami luka robek di kepala. Kernetnya Iwan Silaban juga cidera di kepala dan luka lecet di kaki dan tangan. Sedangkan masinis kereta api Eko Setiawan juga mengalami luka-luka.
"Korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kita juga mengalihkan arus lalu lintas yang sempat macet. Selain itu kami berkoordinasi dengan PT KA untuk mengevakuasi kereta api yang anjlok," pungkas Jasmoro.(hdr)
"Sehingga terjadi tabrakan di perlintasan km 40-41 yang mengakibatkan, mobil truk tangki terseret hingga 10 meter. Sedangkan kereta api anjlok dari rel dan terhenti memalang jalan umum Medan-Tebingtinggi," kata Humas Polres Sergai AKP Jasmoro.
Saat kejadian, diduga sopir truk Esron Siregar tidak memperhatikan kereta api yang datang sehingga terjadi tabrakan. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Mereka juga mendalami dugaan tidak berfungsinya pintu perlintasan kereta api saat kecelakaan terjadi.
Dalam kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka. Erson mengalami luka robek di kepala. Kernetnya Iwan Silaban juga cidera di kepala dan luka lecet di kaki dan tangan. Sedangkan masinis kereta api Eko Setiawan juga mengalami luka-luka.
"Korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kita juga mengalihkan arus lalu lintas yang sempat macet. Selain itu kami berkoordinasi dengan PT KA untuk mengevakuasi kereta api yang anjlok," pungkas Jasmoro.(hdr)