[caption id="attachment_50577" align="aligncenter" width="720"]
Seorang pelaku pencurian di Samosir Roy diamankan warga dan diserahkan ke Polres Samosir.[/caption]
Roy Manullang warga Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul yang sudah tinggal di Pangururan, Samosir sejak setahun terakhir ini akhirnya harus mendekam di dalam jeruji Polres Samosir.
Seorang pelaku pencurian di Samosir Roy diamankan warga dan diserahkan ke Polres Samosir.[/caption]Roy Manullang warga Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul yang sudah tinggal di Pangururan, Samosir sejak setahun terakhir ini akhirnya harus mendekam di dalam jeruji Polres Samosir.
Dia ditahan karena diduga mencuri dan membongkar Kantor TK Santo Mikhael Pangururan, Sabtu (9/4) belum lama ini.
Kepada wartawan, Roy mengaku, ia sudah 13 kali mencuri di berbagai tempat seperti disekolah seperti TK Santo Mikael dan di rumah dengan mencuri uang dan laptop. "Saya sudah 13 kali mencuri bang, ada laptop dan sebagian uang yang saya ambil," katanya menunduk.
Dengan wajah yang bengkak, Roy pun tampak tertunduk saat dicecar beberapa pertanyaan.
KBO Reskrim Polres Samosir Ipda Antonius Ginting, Kamis (14/4) menyampaikan, pelaku sendiri diserahkan oleh warga setelah pelaku tertangkap basah saat sedang melakukan aksi pencurian. "Warga menyerahkan kepada kami. Dan, kasus ini akan kami dalami," singkatnya.
Belum lama ini, TK Santo Mikhael dibobol maling. Dari dalam sekolah maling diduga nyaris menggasak laptop dengan cara memecahkan kaca hingga mencongkel jerajak dari besi.
Tidak itu saja, maling juga mengacak acak seluruh isi kantor dan mencari barang berharga lainnya.(sam-1)
Kepada wartawan, Roy mengaku, ia sudah 13 kali mencuri di berbagai tempat seperti disekolah seperti TK Santo Mikael dan di rumah dengan mencuri uang dan laptop. "Saya sudah 13 kali mencuri bang, ada laptop dan sebagian uang yang saya ambil," katanya menunduk.
Dengan wajah yang bengkak, Roy pun tampak tertunduk saat dicecar beberapa pertanyaan.
KBO Reskrim Polres Samosir Ipda Antonius Ginting, Kamis (14/4) menyampaikan, pelaku sendiri diserahkan oleh warga setelah pelaku tertangkap basah saat sedang melakukan aksi pencurian. "Warga menyerahkan kepada kami. Dan, kasus ini akan kami dalami," singkatnya.
Belum lama ini, TK Santo Mikhael dibobol maling. Dari dalam sekolah maling diduga nyaris menggasak laptop dengan cara memecahkan kaca hingga mencongkel jerajak dari besi.
Tidak itu saja, maling juga mengacak acak seluruh isi kantor dan mencari barang berharga lainnya.(sam-1)
