Mayat Kepling Mengapung di Sungai Deli

Sebarkan:
[caption id="attachment_49874" align="aligncenter" width="180"]Mayat kepling mengapung di sungai deli Mayat kepling mengapung di sungai deli[/caption]

Penemuan mayat di pinggir Sungai Deli, Medan, Sumatera Utara menggemparkan warga Jalan Sekata Lingkungan 16 Kelurahan Sei Agul Medan Barat. Betapa tidak, penemuan mayat di lokasi itu merupakan yang ketiga kalinya.

Penemuan itu pertamakali diketahui oleh Budi, salah seorang warga. Saat itu, pria berusia 21 tahun itu, sedang mencari umpan (pelet) ikan di sungai. Awalnya Budi menduga kalau mayat itu hanya boneka dan bermaksud mengambilnya.

"Tadi saya sedang mencari umpan ikan. Saya lihat seperti ada yang mengambang. Pas saya dekati, tercium bau busuk. Saya terkejut, ternyata itu mayat pria," ucap Budi, Jumat (1/4/16).
Seorang rekannya, Ismail pun mengaku terkejut dengan penemuan jasad pria yang diperkirakan berusia 30 tahun itu. Lantas penemuan itu langsung diberitahukan kepada warga dan diteruskan kepada Polsek Medan Barat.

"Hanya wajahnya yang kelihatan. Telentang posisinya sudah mulai membusuk. Kami juga tidak kenal, sepertinya bukan warga di sini," kata pria berambut panjang itu.

Mendapat informasi dari warga, Personel Polsek Medan Barat bersama tim Identifikasi Polresta Medan langsung ke TKP melakukan evakuasi. Dari kuping dan mulut mayat itu, mengeluarkan darah.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Sharil Siregar mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, mayat itu tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Masih kita lidik, tapi penyelidikan sementara, tidak ada ditemukan luka kekerasan. Ada tatto di paha bagian kiri, terus tidak ada identitas (KTP). Korban pakai sarung," jelasnya.

Seperti diketahui, selama Januari 2016, warga pinggiran Sungai Deli telah menemukan tiga jasad mayat. Pada 28 Januari 2016 warga menemukan mayat yang memiliki tatto di sekujur tubuhnya. Sampai saat ini, petugas belum mengungkap kasus tersebut.

Pada 18 Februari 2016, warga juga menemukan pria yang telah membusuk. Belakangan diketahui bahwa korban bernama Isbulasim,38, warga Lingkungan 4 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Medan Johor. Korban merupakan seorang Kepling. Dan penemuan terakhir pada 1 April 2016.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar