[caption id="attachment_50278" align="aligncenter" width="720"]
Suasana desa yang tak pernah dialiri listrik pln itu[/caption]
Akibat tempat tinggalnya belum dialiri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) warga di Dusun II Titi Payung, Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang terpaksa harus menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Mereka tentunya terpaksa keluar uang lebih.
Akibat tempat tinggalnya belum dialiri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) warga di Dusun II Titi Payung, Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang terpaksa harus menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Mereka tentunya terpaksa keluar uang lebih.
Plt. Kepala Desa Naga Timbul Umar Daulay mengungkapkan jika warganya sudah lama merindukan aliran listrik dati PLN. "Kami sudah berulang kali mengusulkan kepada PLN agar memasang listrik, namun kendala ada pada perusahaan swasta bidang perkebunan yang tak mengizinkan lahan perkebunan mereka dilintasi jaringan listrik," bebernya.
Lanjut Umar akibat belum dialiri listrik dari PLN warga t mengantisipasi gelapnya malam dengan membuat genset untuk penerangan dimalam hari. "Genset hidup dari pukul 18.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib saja, dan itu dipakai untuk 12 rumah warga, selainnya pakai lampu teplok,” katanya.
Sementara anak - anak yang bersekolah terpaksa menggunakan i lampu teplok dan lilin sebagai penerangan saat belajar meski nyalanya remang remang.
Ironis memang kehidupan masyarakat desa yang tak begitu jauh dari pemukiman dari pusat pemerintahan Kabupaten Deliserdang ini diharapkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dapat memberikan solusi sehingga dusu. ini dapat dimasuki listrik. "Kami berharap pak Bupati Deli serdang melihat dan mendengar keluhan kami ini sehingga kami dapat merasakan kemerdekaan ini”ucap seorang warga.
Sementara itu, pihak PLN Rayon Kecamatan Galang yang jaringan listrik mereka lebih dekat menjangkau lokasi perumahan warga tersebut mengatakan jika PLN siap membantu namun kampung itu melintasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta dan pihak perusahaan tersebut tak mengizikan areanya di lintasi jaringan listrik. (Walsa)
Lanjut Umar akibat belum dialiri listrik dari PLN warga t mengantisipasi gelapnya malam dengan membuat genset untuk penerangan dimalam hari. "Genset hidup dari pukul 18.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib saja, dan itu dipakai untuk 12 rumah warga, selainnya pakai lampu teplok,” katanya.
Sementara anak - anak yang bersekolah terpaksa menggunakan i lampu teplok dan lilin sebagai penerangan saat belajar meski nyalanya remang remang.
Ironis memang kehidupan masyarakat desa yang tak begitu jauh dari pemukiman dari pusat pemerintahan Kabupaten Deliserdang ini diharapkan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dapat memberikan solusi sehingga dusu. ini dapat dimasuki listrik. "Kami berharap pak Bupati Deli serdang melihat dan mendengar keluhan kami ini sehingga kami dapat merasakan kemerdekaan ini”ucap seorang warga.
Sementara itu, pihak PLN Rayon Kecamatan Galang yang jaringan listrik mereka lebih dekat menjangkau lokasi perumahan warga tersebut mengatakan jika PLN siap membantu namun kampung itu melintasi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta dan pihak perusahaan tersebut tak mengizikan areanya di lintasi jaringan listrik. (Walsa)