[caption id="attachment_50807" align="aligncenter" width="1052"]
Nissan X-Trail yang terbakar tak jauh dari Bandara Kualanamu[/caption]
Mobil Nissan X Trail warna hitam BK 1447 ZO milik Aris karyawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Medan yang mengaku adik Pangkostrad terbakar di depan terminal kargo arah pintu keluar Bandara Kualanamu pada Senin (18/4) sekira pukul 20.00 Wib.
Malam tadi, Aris, warga Perumahan Medan Johor rencananya akan dijemput sopir oleh Edi Mesian, warga Jalan Karya Kasih Meteorologi Nomor 21 A Medan. Kabarnya Aris yang disebut-sebut adik Pangkostrad pulang dari Bandara Sokarno Hatta tujaun Bandara Kualanamu dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia.
Nissan X-Trail yang terbakar tak jauh dari Bandara Kualanamu[/caption]Mobil Nissan X Trail warna hitam BK 1447 ZO milik Aris karyawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Medan yang mengaku adik Pangkostrad terbakar di depan terminal kargo arah pintu keluar Bandara Kualanamu pada Senin (18/4) sekira pukul 20.00 Wib.
Malam tadi, Aris, warga Perumahan Medan Johor rencananya akan dijemput sopir oleh Edi Mesian, warga Jalan Karya Kasih Meteorologi Nomor 21 A Medan. Kabarnya Aris yang disebut-sebut adik Pangkostrad pulang dari Bandara Sokarno Hatta tujaun Bandara Kualanamu dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia.
[caption id="attachment_50808" align="aligncenter" width="581"]
Detik-detik saat api masih menjilati Nissan X-Trail itu[/caption]
Setelah tiba di terminal kedatangan Aris yang dijemput menuju parkiran mobil. Selanjutnya Aris masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan keluar dari Bandara Kualanamu.
Namun saat dekat dengan pintu keluar Bandara Kualanamu, Edi melihat dari kap mesin depan mobil keluar asap. Lalu Edi menepikan kendaraannya. Khawatir terjadi sesuatu, Edi dan Aris keluar dari dalam mobil.
Tak lama kemudian setelah keduanya keluar dari dalam mobil, mendadak api menyala dan membesar di kap mesin dan membakar badan mobil. Edi dan Aris sempat meminta tolong kepada pengendara yang lewat namun tidak ada yang berhenti karena takut menjadi korban kebakaran.
Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran Bandara Kualanamu tiba dilokasi kebakaran dan berupaya memadamkan api dengan racun api.
Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan namun selama pemadaman api itu pula kemacetan terjadi sejak parkiran hingga pintu kleuar Bandara Kualaanmu.
Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebutkan, sumber api belum diketahui dan kedua penumpang selamat. "Tidak ada korban jiwa, kedua orang dalam mobil selamat. Sumber api belum diketahui, tiba-tiba ada yang korslet. Masih dilakukan pendataan , olah TKP sudah dilakukan,” tegasnya. (Walsa)
Detik-detik saat api masih menjilati Nissan X-Trail itu[/caption]Setelah tiba di terminal kedatangan Aris yang dijemput menuju parkiran mobil. Selanjutnya Aris masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan keluar dari Bandara Kualanamu.
Namun saat dekat dengan pintu keluar Bandara Kualanamu, Edi melihat dari kap mesin depan mobil keluar asap. Lalu Edi menepikan kendaraannya. Khawatir terjadi sesuatu, Edi dan Aris keluar dari dalam mobil.
Tak lama kemudian setelah keduanya keluar dari dalam mobil, mendadak api menyala dan membesar di kap mesin dan membakar badan mobil. Edi dan Aris sempat meminta tolong kepada pengendara yang lewat namun tidak ada yang berhenti karena takut menjadi korban kebakaran.
Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran Bandara Kualanamu tiba dilokasi kebakaran dan berupaya memadamkan api dengan racun api.
Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan namun selama pemadaman api itu pula kemacetan terjadi sejak parkiran hingga pintu kleuar Bandara Kualaanmu.
Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebutkan, sumber api belum diketahui dan kedua penumpang selamat. "Tidak ada korban jiwa, kedua orang dalam mobil selamat. Sumber api belum diketahui, tiba-tiba ada yang korslet. Masih dilakukan pendataan , olah TKP sudah dilakukan,” tegasnya. (Walsa)
