[caption id="attachment_50362" align="alignleft" width="720"]
Sutrisno mantan Ketua Gafatar Deliserdang (kiri)[/caption]
Pasca dipulangkan dari tempat penampungan sementara, Sutrisno dan Nurhayati istrinya yang merupakan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) belum diizinkan untuk mengajar kembali di SMA Negeri 1 Galang.
Sutrisno mantan Ketua Gafatar Deliserdang (kiri)[/caption]Pasca dipulangkan dari tempat penampungan sementara, Sutrisno dan Nurhayati istrinya yang merupakan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) belum diizinkan untuk mengajar kembali di SMA Negeri 1 Galang.
Seperti diketahui, Sutrisno dan Nurhayati masuk menjadi anggota Gafatar sejak tahun 2015 lalu, dan sejak beberapa bulan terakhir Sutrisno dan Nurhayati tidak masuk ke sekolah untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru karena bergabung bersama anggota Gafatar lainnya.
Sutrisno yang merupakan mantan ketua eks Gafatar Deliserdang merupakan guru Bahasa Inggris, sedangkan Nurhayati merupakan guru Biologi.
Kepala SMA Negri 1 Galang Tommer Simbolon pada Senin (11/4/2016) menerangkan, Sutrisno dan Nurhayati telah datang menemuinya. Namun karena sejak beberapa bulan terakhir tidak masuk untuk mengajar tanpa ada keterangan, pihak sekolah pun menyerahkan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Deliserdang.
"Tadi keduanya datang melapor, aku tanya kabarnya, keduanya mengaku baik. Saya suruh mereka melapor ke dinas saja,” terang Tommer.
Lanjut Tommer Simbolon, sampai saat ini pihaknya belum menerima arahan dari Disdikpora terkait permasalahan Sutrisno dan Nurhayati.
Terkait gaji keduanya, Tommer menjelaskan, sampai saat ini masih di bendahara sekolah. "Kami masih menunggu petujuk dari dinas, kalau gaji keduanya belum dikasih masih sama bendahara sekolah,” jelasnya. (walsa)
Sutrisno yang merupakan mantan ketua eks Gafatar Deliserdang merupakan guru Bahasa Inggris, sedangkan Nurhayati merupakan guru Biologi.
Kepala SMA Negri 1 Galang Tommer Simbolon pada Senin (11/4/2016) menerangkan, Sutrisno dan Nurhayati telah datang menemuinya. Namun karena sejak beberapa bulan terakhir tidak masuk untuk mengajar tanpa ada keterangan, pihak sekolah pun menyerahkan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Deliserdang.
"Tadi keduanya datang melapor, aku tanya kabarnya, keduanya mengaku baik. Saya suruh mereka melapor ke dinas saja,” terang Tommer.
Lanjut Tommer Simbolon, sampai saat ini pihaknya belum menerima arahan dari Disdikpora terkait permasalahan Sutrisno dan Nurhayati.
Terkait gaji keduanya, Tommer menjelaskan, sampai saat ini masih di bendahara sekolah. "Kami masih menunggu petujuk dari dinas, kalau gaji keduanya belum dikasih masih sama bendahara sekolah,” jelasnya. (walsa)
