[caption id="attachment_51481" align="aligncenter" width="720"]
Ribuan tabung LPG bersubsidi disita Polres Tapsel (foto: net)[/caption]
Personil Sat Reskrim Polres Tapsel berhasil membongkar penyelewengan distribusi 1120 tabung gas ukuran 3 kilogram yang diangkut truk saat melintas di Jalinsum Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun Tengah (Barteng), Palas, Rabu (27/4) kemarin. Diduga kuat, ribuan tabung gas bersubsidi itu hendak 'dibuang' ke wilayah Palas yang bukan wilayah distribusinya.
Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jama K Purba menyatakan, pihaknya berhasil mengungkap adanya dugaan penyelewengan 1120 tabung gas bersubsidi, yang dilakukan oleh oknum agen dari pihak PT CTS (Cahaya Tapanuli Sejahtera) yang beralamat di Jalan Psp-Sibolga, Sumuran, Kecamatan Batang Toru Tapsel.
Ribuan tabung LPG bersubsidi disita Polres Tapsel (foto: net)[/caption]Personil Sat Reskrim Polres Tapsel berhasil membongkar penyelewengan distribusi 1120 tabung gas ukuran 3 kilogram yang diangkut truk saat melintas di Jalinsum Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun Tengah (Barteng), Palas, Rabu (27/4) kemarin. Diduga kuat, ribuan tabung gas bersubsidi itu hendak 'dibuang' ke wilayah Palas yang bukan wilayah distribusinya.
Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jama K Purba menyatakan, pihaknya berhasil mengungkap adanya dugaan penyelewengan 1120 tabung gas bersubsidi, yang dilakukan oleh oknum agen dari pihak PT CTS (Cahaya Tapanuli Sejahtera) yang beralamat di Jalan Psp-Sibolga, Sumuran, Kecamatan Batang Toru Tapsel.
Dipaparkan Kasat, sebelumnya pihaknya ada mendapat info masyarakat yang mengabarkan seringnya terlihat truk yang keluar masuk wilayah Palas dan mengangkut gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Mendapat info tersebut, Rabu (27/4) sekitar pukul 23.30 WIB, pihaknya melakukan penyelidikan, dan berhasil menemukan satu unit truk BB 8928 FB sedang melintas di Jalinsum Sibuhuan Jae, Kabupaten Palas.
Setelah memberhentikan truk yang dikendarai Suwarno dan kawan-kawannya, petugas menemukan ribuan tabung gas elpiji bersubsidi yang diakui mau didistribusikan ke sejumlah tempat di wilayah Palas.
"Saat dicek gas elpiji (bersubsidi,red) itu dibawa dari SPBE di Aek Godang (Paluta,red) dan tujuannya adalah gudang PT Cahaya Tapanuli Sejahtera di kota Padangsidimpuan. Namun ada indikasi atau kemungkinan akan diperjual belikan didaerah Kabupaten Palas seperti di daerah Sibuhuan dan Sosa," ungkap Kasat.
Selanjutnya, guna pemeriksaan lebih lanjut, truk bermuatan ribuan tabung gas bersubsidi serta 3 orang pengendaranya diboyong ke Mapolres Tapsel di Jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan.
"Ketiga pengendara yaitu Suwarno (supir,red) dan 2 temannya sudah kita bawa ke Mapolres berikut barang bukti 1 unit truk Mitsubishi BB 8928 FB bermuatan 1120 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram," pungkasnya.(ist)
Mendapat info tersebut, Rabu (27/4) sekitar pukul 23.30 WIB, pihaknya melakukan penyelidikan, dan berhasil menemukan satu unit truk BB 8928 FB sedang melintas di Jalinsum Sibuhuan Jae, Kabupaten Palas.
Setelah memberhentikan truk yang dikendarai Suwarno dan kawan-kawannya, petugas menemukan ribuan tabung gas elpiji bersubsidi yang diakui mau didistribusikan ke sejumlah tempat di wilayah Palas.
"Saat dicek gas elpiji (bersubsidi,red) itu dibawa dari SPBE di Aek Godang (Paluta,red) dan tujuannya adalah gudang PT Cahaya Tapanuli Sejahtera di kota Padangsidimpuan. Namun ada indikasi atau kemungkinan akan diperjual belikan didaerah Kabupaten Palas seperti di daerah Sibuhuan dan Sosa," ungkap Kasat.
Selanjutnya, guna pemeriksaan lebih lanjut, truk bermuatan ribuan tabung gas bersubsidi serta 3 orang pengendaranya diboyong ke Mapolres Tapsel di Jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan.
"Ketiga pengendara yaitu Suwarno (supir,red) dan 2 temannya sudah kita bawa ke Mapolres berikut barang bukti 1 unit truk Mitsubishi BB 8928 FB bermuatan 1120 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram," pungkasnya.(ist)
