[caption id="attachment_50717" align="aligncenter" width="720"]
Areal pertanian di Samosir yang akan dibangun saluran irigasi dan embung air.[/caption]
Relawan pendukung Rapidin-Juang untuk membangun (Reperandum) dan Relawan Rapidin - Juang milik Samosir (Rajumi) dibentuk untuk turut sera beserta Pemerintah guna mendukung gerakan Samosir membangun dan mewujudkan Kabupaten Samosir lebih baik, bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Hal itu untuk menepis beredarnya informasi di tengah-tengah masyarakat, yang menyebutkan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan proyek pemerintah yang didanai melalui APBD Tahun Anggaran 2016.
Salah satu cara yang dilakukan kontraktor adalah dengan ‘menjual’ (mengatasnamakan) Reperandum dan Rajumi untuk mempermulus usaha mereka mendapatkan proyek di SKPD.
Terkait dengan lobi proyek yang keliru itu, membuat Koordinator Reperandum Tunggul Sitanggang didampingi pendiri Reperandum Op. Advent Simbolon, Anton Simbolon dan Koordinator Rajumi Edison Naibaho angkat bicara kepada wartawan, Senin (18/4).
Kepada para pimpinan SKPD, ia berpesan agar tidak ada kompromi dengan kontraktor yang membawa nama Reparandum dan Rajumi untuk mendapatkan pekerjaan.
Relawan pendukung Rapidin-Juang untuk membangun (Reperandum) dan Relawan Rapidin - Juang milik Samosir (Rajumi) dibentuk untuk turut sera beserta Pemerintah guna mendukung gerakan Samosir membangun dan mewujudkan Kabupaten Samosir lebih baik, bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Hal itu untuk menepis beredarnya informasi di tengah-tengah masyarakat, yang menyebutkan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan proyek pemerintah yang didanai melalui APBD Tahun Anggaran 2016.
Salah satu cara yang dilakukan kontraktor adalah dengan ‘menjual’ (mengatasnamakan) Reperandum dan Rajumi untuk mempermulus usaha mereka mendapatkan proyek di SKPD.
Terkait dengan lobi proyek yang keliru itu, membuat Koordinator Reperandum Tunggul Sitanggang didampingi pendiri Reperandum Op. Advent Simbolon, Anton Simbolon dan Koordinator Rajumi Edison Naibaho angkat bicara kepada wartawan, Senin (18/4).
Kepada para pimpinan SKPD, ia berpesan agar tidak ada kompromi dengan kontraktor yang membawa nama Reparandum dan Rajumi untuk mendapatkan pekerjaan.
Reperandum, Rajumi dan Bupati, tidak pernah menyuruh atau memberikan disposisi kepada oknum tertentu untuk mendapatkan proyek di setiap SKPD. “Saya ingatkan jangan bawa nama bupati dan wakil bupati, hanya untuk dapatkan proyek,” tegas Tunggul.
Setiap SKPD akan melaksanakan pekerjaan maupun program yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), bersama-sama dengan pihak ketiga. Karena itu kontraktor wajib untuk mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada.
Kepada pimpinan SKPD, Tunggul berharap agar dapat mengkroscek kembali jika ada kontraktor yang membawa nama relawan pendukung Rapidin-Juang. Jangan sampai hanya karena kepentingan kontraktor membuat nama bupati dan wakil bupati tercoreng.
Koordinator Rajumi, Edison Naibaho menegaskan Rajumi dibentuk untuk memastikan Kabupaten Samosir dipimpin Bupati dan Wabup yang tepat dan punya niat tulus untuk membangun Samosir yang lebih baik.
Setelah Rapidin-Juang dilantik menjadi Pemimpin, Rajumi kembali kepada visi dan misi awal terbentuknya intuk mengawal dan mengawasi perjalanan pemerintahan Rapidin-Juang yang pro rakyat, bukan malah ikut-ikutan menjual nama organisasi untuk mencari keuntungan pribadi dengan mendapatkan proyek ketus Edison.
“Jangan terima profil perusahaan langsung saja oke, tetapi harus dicek lagi kebenarannya, apakah betul atau tidak. Ikuti aturan dan mekanismenya sesuai dengan perundang-udangan yang berlaku,” tandas Tunggul.
Sebagai pengusaha yang baik harus mampu tunjukan etika yang baik, mampu bersaing sehat dan jangan mendapatkan pekerjaan secara instan. Prosedur untuk mendapatkan pekerjaan perlu dilewati, termasuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan.
“Saya sudah mendengar issu kalau ada kontraktor yang bawa-bawa nama Reperandum. Tetapi setahu saya hal itu tidak mungkin, karenanya harap pimpinan SKPD untuk cek kembali. Intinya tidak boleh ada yang mencatut nama Reperandum. Reperandum dibentuk untuk Samosir lebih baik," tegas Koordinator Reperandum, Tunggul Sitanggang alias Parman bungsu.(sam-1)
Setiap SKPD akan melaksanakan pekerjaan maupun program yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), bersama-sama dengan pihak ketiga. Karena itu kontraktor wajib untuk mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada.
Kepada pimpinan SKPD, Tunggul berharap agar dapat mengkroscek kembali jika ada kontraktor yang membawa nama relawan pendukung Rapidin-Juang. Jangan sampai hanya karena kepentingan kontraktor membuat nama bupati dan wakil bupati tercoreng.
Koordinator Rajumi, Edison Naibaho menegaskan Rajumi dibentuk untuk memastikan Kabupaten Samosir dipimpin Bupati dan Wabup yang tepat dan punya niat tulus untuk membangun Samosir yang lebih baik.
Setelah Rapidin-Juang dilantik menjadi Pemimpin, Rajumi kembali kepada visi dan misi awal terbentuknya intuk mengawal dan mengawasi perjalanan pemerintahan Rapidin-Juang yang pro rakyat, bukan malah ikut-ikutan menjual nama organisasi untuk mencari keuntungan pribadi dengan mendapatkan proyek ketus Edison.
“Jangan terima profil perusahaan langsung saja oke, tetapi harus dicek lagi kebenarannya, apakah betul atau tidak. Ikuti aturan dan mekanismenya sesuai dengan perundang-udangan yang berlaku,” tandas Tunggul.
Sebagai pengusaha yang baik harus mampu tunjukan etika yang baik, mampu bersaing sehat dan jangan mendapatkan pekerjaan secara instan. Prosedur untuk mendapatkan pekerjaan perlu dilewati, termasuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan.
“Saya sudah mendengar issu kalau ada kontraktor yang bawa-bawa nama Reperandum. Tetapi setahu saya hal itu tidak mungkin, karenanya harap pimpinan SKPD untuk cek kembali. Intinya tidak boleh ada yang mencatut nama Reperandum. Reperandum dibentuk untuk Samosir lebih baik," tegas Koordinator Reperandum, Tunggul Sitanggang alias Parman bungsu.(sam-1)