[caption id="attachment_50345" align="aligncenter" width="720"]
Safwan Khayat saat memimpin test urin di pemko binjai[/caption]
Tes urine dadakan yang dilakukan oleh pihak BNNK Binjai kepada puluhan SKPD, Camat dan Lurah di jajaran Pemko Binjai yang di laksanakan di aula kantor Walikota Binjai, jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota ternyata membuahkan hasil, Senin (11/4/16).
Dari tes urine tersebut, satu diantara puluhan SKPD, Camat dan Lurah positif menggunakan narkoba.
Safwan Khayat saat memimpin test urin di pemko binjai[/caption]Tes urine dadakan yang dilakukan oleh pihak BNNK Binjai kepada puluhan SKPD, Camat dan Lurah di jajaran Pemko Binjai yang di laksanakan di aula kantor Walikota Binjai, jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota ternyata membuahkan hasil, Senin (11/4/16).
Dari tes urine tersebut, satu diantara puluhan SKPD, Camat dan Lurah positif menggunakan narkoba.
Kepala BNNK Binjai mengatakan, saat dilakukan tes urine tersebut, memang satu diantara puluhan SKPD, Camat dan Luruh positif mengkonsumsi narkoba.
"Memang hasil tes urinenya menunjukan positif mengkonsumsi narkoba, namun kita masih melakukan penyelidikan terkait sudah berapa lama dia mengkonsumsi dan berapa banyak yang dikonsumsinya dalam satu hari," jelasnya.
Ketikanya ditanyai siapa SKPD yang terlibat menggunakan narkoba, Safwan hanya terdiam dan hanya mengatakan kalau semua itu tergantung Pemko Binjai kususnya Walikota Binjai.
"Namun saat kordinasi dengan pak Walikota Binjai, H. M. Idaham, dia mengatakan kalau memang terbukti akan dilakukan pencopotan dari jabatannya," katanya menirukan perkataan Walikota Binjai, H. M. Idaham.
Sejauh ini, BNNK Binjai terus menggalakan kegiatan tes urine kepada seliruh instansi yang ada di Binjai. Bahakan, puluhan penghuni kost-kostan dan lima pekerja kantin lapas kelas II Binjai juga telah diamankan karena positif menggunakan narkoba.(hendra)
"Memang hasil tes urinenya menunjukan positif mengkonsumsi narkoba, namun kita masih melakukan penyelidikan terkait sudah berapa lama dia mengkonsumsi dan berapa banyak yang dikonsumsinya dalam satu hari," jelasnya.
Ketikanya ditanyai siapa SKPD yang terlibat menggunakan narkoba, Safwan hanya terdiam dan hanya mengatakan kalau semua itu tergantung Pemko Binjai kususnya Walikota Binjai.
"Namun saat kordinasi dengan pak Walikota Binjai, H. M. Idaham, dia mengatakan kalau memang terbukti akan dilakukan pencopotan dari jabatannya," katanya menirukan perkataan Walikota Binjai, H. M. Idaham.
Sejauh ini, BNNK Binjai terus menggalakan kegiatan tes urine kepada seliruh instansi yang ada di Binjai. Bahakan, puluhan penghuni kost-kostan dan lima pekerja kantin lapas kelas II Binjai juga telah diamankan karena positif menggunakan narkoba.(hendra)
