Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga mengatakan, sebagai daerah tujuan wisata semua pihak harus menjaga keamanan daerah ini.
Pos sistim keamanan lingkungan (Siskamling) harus lebih diaktifkan untuk menekan kriminal di setiap sudut desa," kata Juang Sinaga menanggapi aksi perampokan di Desa Panangangan I, Kecamatan Nainggolan, Kamis (7/4) kepada wartawan.
Menurutnya, himbaun dari pemerintah bagi tamu yang berkunjung 2x24 jam harus melapor kepada Kepala Desa ataupun Lurah. Tapi bagi tamu hotel, pihak hotel yang mengidentifikasi tamunya.
Kemudian, kata Juang, upaya menekan kriminalitas Pemerintah Kabupaten Samosir bekerjasama dengan kepolisian akan mengoptimalkan penjagaan di setiap pintu masuk menuju Samosir. Bagi warga mencurigakan petugas jaga segera bertindak untuk menanyai.
Oleh karena itu menurut, Juang Sinaga supaya rekan-rekan wartawan turut serta menjaga kondusifitas daerah ini bersama pemerintah, kepolisian dan masyarakat. Harus saling kerjasama.
Mengenai aksi perampokan yang dialami Juman Sinaga warga Desa Pananggangan. Juang berpendapat bahwa dalam menjalankan tugas pihak kepolisian telah bekerja secara profesional.
"Kepolisian selalu melakukan upaya preventif. Saat ini kepolisian kita dengar susah melakukan penyidikan intensif. Jadi harus tetap bersabar," ucapnya.
Menurutnya, tidak ada penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini akibat peristiwa di Desa Panangangan.
"Penurunan kunjungan wisatawan harus sesuai data, tidak boleh begitu saja diklaim. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan daerah ini," tukas Juang.
Sebelumnya, sebanyak enam orang perampok mengunakan senapan laras panjang menggasak uang, emas, laptop dan Hp dari rumah Juman Sinaga, Selasa (5/4) dini hari lalu di Desa Pananggangan I Kecamatan Nainggolan.(sam-1)
Mengenai aksi perampokan yang dialami Juman Sinaga warga Desa Pananggangan. Juang berpendapat bahwa dalam menjalankan tugas pihak kepolisian telah bekerja secara profesional.
"Kepolisian selalu melakukan upaya preventif. Saat ini kepolisian kita dengar susah melakukan penyidikan intensif. Jadi harus tetap bersabar," ucapnya.
Menurutnya, tidak ada penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini akibat peristiwa di Desa Panangangan.
"Penurunan kunjungan wisatawan harus sesuai data, tidak boleh begitu saja diklaim. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan daerah ini," tukas Juang.
Sebelumnya, sebanyak enam orang perampok mengunakan senapan laras panjang menggasak uang, emas, laptop dan Hp dari rumah Juman Sinaga, Selasa (5/4) dini hari lalu di Desa Pananggangan I Kecamatan Nainggolan.(sam-1)