700 Gram Sabu Dibalut Popok Bayi Diamankan di Bandara Kualanamu

Sebarkan:
[caption id="attachment_53001" align="aligncenter" width="640"]Sabu dibalut popok bayi diamankan di knia Sabu dibalut popok bayi diamankan di knia[/caption]

Petugas keamanan di Bandara Kualanamu mengamankan sabu seberat 700 gram pada Kamis (26/5) sekira pukul 11.40 Wib di Security Chek Point (SCP) I terminal keberangkatan lantai III Bandara Kualanamu.

Awalnya diduga seorang ibu paruh baya yang diperkirakan berusia 40 tahun berinisial memasukkan koper warna hitam ke dalam alat X Ray di SCP I terminal keberangkatan lantai III Bandara Kualanamu.

Saat dilakukan pemeriksaan, di monitor alaX Ray terdeteksi 7 bungkusan. Merasa curiga dengan isi koper bungkusan tersebut, petugas Avsec menanyakan apa isi koper tersebut kepada wanita paruh bayah yang belum diketahui namanya.
Kepada petugas dirinya pun mengaku jika koper tersebut bukan miliknya melainkan milik keluarganya. Petugas Avsec pun menunggu keluarga wanita paruh bayah itu yang memiliki koper tersebut.

Saat petugas menanyakan tiket wanita paruh bayah itu, dirinya pun mengaku tidak memiliki tiket. Meskipun sudah lama menunggu namun pemilik koper tersebut tidak kunjung datang. Berdalih ingin ke toilet, wanita paruh bayah itu pun meninggalkan lokasi pemeriksaan SCP I.

Namun sayangnya petugas Avsec tidak mengikuti wanita paruh bayah itu bahkan isi koper hitam tersebut tidak dibuka. Wanita paruh bayah itu pun berhasil mengelabui petugas dan tidak kembali lagi ke lokasi pemeriksaan SCP I.

Saat isi koper tersebut dibuka, ternyata 7 bungkusan yang dicurigai tersebut berisi sabu dengan berat total 700 gram dibalut popok bayi.

Selanjutnya koper dan 7 bungkusan sabu yang dikemas dalam plastic transparan itu diamankan ke Security Building Bandara Kualanamu dan selanjutnya diserahkan ke Sat Narkoba Polres Deliserdang.

Duty manajer Bandara Kualanamu Jasirin membenarkan jika ada diamankan 7 paket sabu seberat 700 gram. "ya benar ada diamankan 700 gram sabu, sudah diserahkan ke petugas kepolisian Polres Deliserdang,” tegasnya.

Kasat Narkoba Polres Deliserdang AKP Edy Safari kepada wartawan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pengembangan. "Kita masih melakukan pengembangan,” ujarnya singkat. (Walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar