Aiptu SL Naibaho Bantah Aniaya Pengendara Sepeda Motor

Sebarkan:
[caption id="attachment_51619" align="aligncenter" width="720"]Arifin (kemeja hitam) saat di Mapolres Deliserdang. Arifin (kemeja hitam) saat di Mapolres Deliserdang.[/caption]

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Satlantas Polres Delisersang terhadap seorang pengendara sepeda motor, langsung menjadi trending topik dan buah bibir di lingkungan kepolisian dan wartawan. Alhasil, apa pun yang berkaitan dengan tragedi itu, spontan mendapat sorotan para pemburu berita.
Sejumlah wartawan yang sering melakukan peliputan di Polres Deliserdang mendapatkan informasi jika Muhammad Arifin (25) warga Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam yang diduga mengalami penganiayaan hingga kepala sebelah kirinya bocor dan harus mendapatkan dua jahitan oleh oknum Sat Lantas Polres Deliserdang Aiptu SL Naibaho saat melintas di depan Mapolres Deliserdang sedang berada di ruang Sat Lantas Polres Deliserdang.

Mendapatkan informasi ini, sejumlah wartawan tadi mendatangi Sat Lantas Polres Deliserdang. Dari informasi dihimpun, Arifin dan Misran ayahnya sedang bersama Aiptu SL Naibaho. Pertemuan ini pun berlangsung tertutup.

Saat ditemui setelah pertemuan itu, Aiptu SL Naibaho tidak bersedia berkomentar banyak. Menurutnya Arifin dan Misran datang karena ingin mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Tidak ada- apa, mau buat SIM ajanya orang ini (Arifin dan Misran). Tidak benar itu (ada melakukan pemukulan). Tidak ada apa-apa," ucap Naibaho sembari menghindar dari wartawan.

Usai menggelar pertemuan dengan Aiptu SL Naibaho, Arifin dan Misran pun langsung pelit berkomentar. Saat itu tampak baju yang dipakai oleh Arifin dipenuhi dengan bercak darah.

Banyak yang menduga kalau mereka diam karena sudah adanya interpensi. Karena terus dicecar pertanyaan oleh wartawan Misran pun sempat menceritakan sedikit kronologis kejadian.

"Dia mau pergi kerja ke Tanjung Morawa. Dia kerja di Pabrik Kawachi. Kena dua jahitan juga di kepalanya. Udahlah bang gitu aja,” kata Misran.

Sebelum meninggalkan Polres dirinya belum bersedia menceritakan langkah apa yang selanjutnya terkait peristiwa yang dialami anaknya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar