Guna menertibkan maraknya penambangan galian c ilegal yang ada di wilayah Kota Binjai Pemerintah Kota Binjai bekerja sama dengan Polres Binjai, Kodim 0203 Langkat, Brimob Detasemen A Polda Sumut dan Polisi Militer menggelar razia seluruh galian c ilegal yang masih beroperasi dikawasan Kota Binjai, Rabu (4/5/16).
Sayangnya, razia ini diduga telah bocor, sehingga tidak ditemukan satupun alat berat yang ada dilokasi galian c.
Namun saat petugas gabungan tiba, satu unit truk TNI dari Batalyon Zeni Tempur tertangkap tangan sedang memuat galian c di lokasi penambangan ilegal tersebut.
Razia gabungan ini bertujuan untuk menertibkan seluruh penambangan galian c ilegal yang sudah beberapa tahun belakangan ini telah beroperasi dan menambang diatas lahan hak guna usaha milik PTPN dua.
Saat razia berlangsung, sejumlah tambang galian c telah kosong dan tidak ada aktifitas penambangan sama sekali.
Diduga aksi razia ini telah bocor sehingga sejumlah alat berat dan truk yang biasanya kerap beroperasi setiap harinya, tidak terlihat sama sekali.
Seperti di dua lokasi penambangan galian c yang berada di Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Disalah satu lokasi penambangan yang berada di atas lahan hak guna usaha PTPN dua ini hanya terlihat pasir, batu dan tanah hasil penambangan.
Sementara di salah satu lokasi lainnya, saat petugas gabungan tiba, terlihat satu unit truk dari Batalyon Zeni Tempur TNI Angkatan Darat yang sedang memuat pasir keatas truk.
Namun petugas gabungan tidak menahan truk TNI tersebut dan memintanya untuk pergi meninggalkan lokasi penambangan.
Selain itu, dilokasi penambangan juga terdapat puluhan warga yang diduga melakukan aktifitas penambangan dan menggarap lahan hak guna usaha PTPN dua.
Petugas gabungan meminta agar seluruh aktifitas dihentikan dan para warga diminta untuk pergi.
Menurut Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin bahwa razia penambangan galian c ini akan dilakukan secara bertahap, meski razia kali ini tidak menemukan satupun lokasi penambangan galian c yang beroperasi.
Ditargetkan, dengan adanya razia ini seluruh lokasi penambangan galian c ilegal bisa segera ditertibkan dan tidak akan berperasi kembali.
Petugas juga mengancam akan mengamankan seluruh warga yang ikut beraktifitas dalam penambangan dan menyita alat berat jika terbukti kembali melakukan penambangan ilegal.
Tak satupun petugas yang bersedia dikonfirmasi terkait kegiatan ini.(hendra)
Seperti di dua lokasi penambangan galian c yang berada di Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Disalah satu lokasi penambangan yang berada di atas lahan hak guna usaha PTPN dua ini hanya terlihat pasir, batu dan tanah hasil penambangan.
Sementara di salah satu lokasi lainnya, saat petugas gabungan tiba, terlihat satu unit truk dari Batalyon Zeni Tempur TNI Angkatan Darat yang sedang memuat pasir keatas truk.
Namun petugas gabungan tidak menahan truk TNI tersebut dan memintanya untuk pergi meninggalkan lokasi penambangan.
Selain itu, dilokasi penambangan juga terdapat puluhan warga yang diduga melakukan aktifitas penambangan dan menggarap lahan hak guna usaha PTPN dua.
Petugas gabungan meminta agar seluruh aktifitas dihentikan dan para warga diminta untuk pergi.
Menurut Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin bahwa razia penambangan galian c ini akan dilakukan secara bertahap, meski razia kali ini tidak menemukan satupun lokasi penambangan galian c yang beroperasi.
Ditargetkan, dengan adanya razia ini seluruh lokasi penambangan galian c ilegal bisa segera ditertibkan dan tidak akan berperasi kembali.
Petugas juga mengancam akan mengamankan seluruh warga yang ikut beraktifitas dalam penambangan dan menyita alat berat jika terbukti kembali melakukan penambangan ilegal.
Tak satupun petugas yang bersedia dikonfirmasi terkait kegiatan ini.(hendra)
