Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu SH meninjau ujian nasional di sekolah SMP Negeri I Kecamatan Stabat, Senin (9/5).
Selama melakukan peninjauan, Ngogesa mempusatkan perhatiannya kepada teknis pelaksanaan ujian, karena itu merupakan satu syarat yang mendukung keberhasilan pelaksanaan UN.
Menurut Ngogesa, dari tahun ketahun, teknis pelaksanaan UN selalu berubah sesuai keputusan Pemerintah, tapi, itu bukan penghalang bagi suksesnya UN di Langkat.
“Kesigapan pihak sekolah, baik itu kepala sekolah, guru dan murid merupakan hal paling mendasar, jika siap, pasti keberhasilan UN akan tercapai,”kata Ngogesa.
Mengenai keberhasilan, Ngogesa menuturkan, sukses UN tidak hanya berasal dari suksesnya teknis pelaksanaan tapi juga sukses siswa lulus sesuai target.
“Semoga, pelajar di Langkat mampu menjawab soal dengan benar dan tingkat kelulusan yang diharapkan dapat terealisasi dengan 100 persen,” ujarnya motivasi kepada seluruh siswa di Langkat.
Pelaksanaan UN di sekolah SMPN1 juga di dampingi Plt Kadis Pendidikan dan pengajaran langkat bapak Drs Indra salahudin.Msi dan kepala sekolah SMP Negri 1 Stabat Bapak Gito Spd,Mpd
Informasi menyebutkan, mereka datang ke SMPN 1 untuk memonitor pelaskanaan UN di Langkat, sehingga informasi dari mereka akan disampaikan ke Pusat guna menjadi laporan yang efektif.
Dari informasi diperoleh di SMPN1, total siswa/i yang mengikuti ujian sebanyak 351 orang dan kesemuanya hadir, Sedangkan Pada hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.(lkt-1)
Mengenai keberhasilan, Ngogesa menuturkan, sukses UN tidak hanya berasal dari suksesnya teknis pelaksanaan tapi juga sukses siswa lulus sesuai target.
“Semoga, pelajar di Langkat mampu menjawab soal dengan benar dan tingkat kelulusan yang diharapkan dapat terealisasi dengan 100 persen,” ujarnya motivasi kepada seluruh siswa di Langkat.
Pelaksanaan UN di sekolah SMPN1 juga di dampingi Plt Kadis Pendidikan dan pengajaran langkat bapak Drs Indra salahudin.Msi dan kepala sekolah SMP Negri 1 Stabat Bapak Gito Spd,Mpd
Informasi menyebutkan, mereka datang ke SMPN 1 untuk memonitor pelaskanaan UN di Langkat, sehingga informasi dari mereka akan disampaikan ke Pusat guna menjadi laporan yang efektif.
Dari informasi diperoleh di SMPN1, total siswa/i yang mengikuti ujian sebanyak 351 orang dan kesemuanya hadir, Sedangkan Pada hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.(lkt-1)