PENYERAHAN “PENGHARGAAN SANGKUR PERAK” KEPADA PRAJURIT BERPRESTASI
[caption id="attachment_51663" align="aligncenter" width="720"]
Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos memeriksa pasukan[/caption]
Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos memimpin upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD Tahap II Kecabangan Infanteri TA.2016, bertempat di lapangan Rindam I/BB Pematangsiantar, Selasa 26/04/2016.
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto dalam amanatnya yang di bacakan oleh Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos selaku Irup menyampaikan ucapan “selamat“ kepada para mantan siswa yang telah berhasil menyelesaikan tugas pendidikan ini dengan baik. “Dengan keberhasilan ini jangan membuat kalian merasa puas, karena setelah selesai pendidikan ini kalian dituntut untuk dapat mentransfer dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang telah kalian terima selama mengikuti pendidikan. Ini dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan datang.”
[caption id="attachment_51663" align="aligncenter" width="720"]
Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos memimpin upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD Tahap II Kecabangan Infanteri TA.2016, bertempat di lapangan Rindam I/BB Pematangsiantar, Selasa 26/04/2016.
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto dalam amanatnya yang di bacakan oleh Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos selaku Irup menyampaikan ucapan “selamat“ kepada para mantan siswa yang telah berhasil menyelesaikan tugas pendidikan ini dengan baik. “Dengan keberhasilan ini jangan membuat kalian merasa puas, karena setelah selesai pendidikan ini kalian dituntut untuk dapat mentransfer dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang telah kalian terima selama mengikuti pendidikan. Ini dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan datang.”
Lebih lanjut Danrindam I/BB menyampaikan prajurit Infanteri akan mengalami banyak perubahan karena adanya penambahan alusista baru yaitu Tank Marder, Anoa dan MII3AI, senjata ATGM jenis NLAW dan JAVLEN yang sedang disusun. Perubahan taktik bertempur Infanteri juga di hadapkan pada ancaman PROXY WAR saat ini. Pendidikan Para Raider bagi satuan Linud dan pendidikan Raider bagi Batalyon Infanteri dikotama, di samping itu kemampuan dasar Infanteri kedepan yang harus dimiliki berupa kemampuan manuver tembakan, navigasi darat dan pertempuran jarak dekat serta dapat bergerak disegala bentuk medan dan cuaca. “Ucap Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto”
Diakhir amanatnya Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto memberikan penekanan untuk dipedomani sebagai bekal dalam melaksanakan tugas yaitu :
Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berfikir, bersikap, dan bertindak dari setiap tugas yang di hadapi. Kedua, Tingkatkan terus profesionalisme prajurit, melalui budaya belajar dan berlatih baik dalam lingkup penugasan maupun lingkup pendidikan. Ketiga, Pelihara dan tingkatkan semangat kerja serta pengabdian diri sebagai insan prajurit sapta marga dan sumpah prajurit. Keempat, Aplikasikan dan kembangkan ilmu dasar kecabangan Infanteri dalam pelaksanaan tugas serta berupaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi untuk menambah wawasan serta pengetahuan. Kelima, Jaga selalu nama baik Korps Infanteri dimanapun berada dan bertugas.
Pada kesempatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan sangkur perak oleh Pangdam I/BB kepada prajurit peserta Diktukba yang meraih prestasi 939,82 (sangat memuaskan) atas nama Serda Ferikson Damanik dari Satuan Yonif 100/Raider. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat serta para pelatih Rindam I/BB.(bb)
Diakhir amanatnya Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto memberikan penekanan untuk dipedomani sebagai bekal dalam melaksanakan tugas yaitu :
Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berfikir, bersikap, dan bertindak dari setiap tugas yang di hadapi. Kedua, Tingkatkan terus profesionalisme prajurit, melalui budaya belajar dan berlatih baik dalam lingkup penugasan maupun lingkup pendidikan. Ketiga, Pelihara dan tingkatkan semangat kerja serta pengabdian diri sebagai insan prajurit sapta marga dan sumpah prajurit. Keempat, Aplikasikan dan kembangkan ilmu dasar kecabangan Infanteri dalam pelaksanaan tugas serta berupaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi untuk menambah wawasan serta pengetahuan. Kelima, Jaga selalu nama baik Korps Infanteri dimanapun berada dan bertugas.
Pada kesempatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan sangkur perak oleh Pangdam I/BB kepada prajurit peserta Diktukba yang meraih prestasi 939,82 (sangat memuaskan) atas nama Serda Ferikson Damanik dari Satuan Yonif 100/Raider. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat serta para pelatih Rindam I/BB.(bb)