Hingga hari kedua menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Deli Serdang pasca dibakar 3 pria di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kecamatan Pantai Labu pada Selasa (10/5) sekira selasa jam 02.00 Wib, Syaipul (27) warga Dusun III Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu kondisinya kian memburuk. Nelayan yang memiliki satu anak ini bahkan sudah tidak sadarkan diri.
Direktur RSUD Deli Serdang dr Isnaini pada Selasa (11/5) menjelaskan kondisi kesehatan korban kian memburuk dan amsih diruang ICU. Menurutnya, sesuai laporan dokter anestesi yang menangani korban, masa kritis korban terjadi biasanya dari hari kedua hingga hari kelima. “Masa kritis korban terjadi pada hari kedua hingga heri kelima. Masa itu merupakan masa kritis yang berbahaya,” ujarnya
Masa kritis berbahaya yang dialami korban itu diperparah karena hingga hari kedua menjalani perawatan, kesadaran korban pun kian berkurang. “Mudah-mudahan korban bisa melewati masa kritisnya. “Kita masih terus menangani korban secara maksimal,” sebutnya
Terpisah Kapolsek Beringin AKP Sah Udur boru Sitinjak ketika dikonfirmasi menyebutkan jika motifnya hingga saat ini amsih dalam penyelidikan dan saksi yang diperiksa masih dua orang dan identitas pelaku sudah dikantongi. “Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” jawabnya.
Terkait adanya informasi jika korban kibus polisi, perwira berpangkat tiga balok emas dipundak itu menyangkalnya. “Dari hasil penyelidikan jika korban tidak kibus polisi,” pungkasnya
Dari informasi yang dihimpun jika korban dibacok lalu dibakar dengan bensin oleh tiga pria yang diantaranya dua pria berinisial A alias K, dan berinisial D dikenal oleh korban sedangkan satu pelaku tidak dikenal oleh korban. (walsa)
Masa kritis berbahaya yang dialami korban itu diperparah karena hingga hari kedua menjalani perawatan, kesadaran korban pun kian berkurang. “Mudah-mudahan korban bisa melewati masa kritisnya. “Kita masih terus menangani korban secara maksimal,” sebutnya
Terpisah Kapolsek Beringin AKP Sah Udur boru Sitinjak ketika dikonfirmasi menyebutkan jika motifnya hingga saat ini amsih dalam penyelidikan dan saksi yang diperiksa masih dua orang dan identitas pelaku sudah dikantongi. “Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” jawabnya.
Terkait adanya informasi jika korban kibus polisi, perwira berpangkat tiga balok emas dipundak itu menyangkalnya. “Dari hasil penyelidikan jika korban tidak kibus polisi,” pungkasnya
Dari informasi yang dihimpun jika korban dibacok lalu dibakar dengan bensin oleh tiga pria yang diantaranya dua pria berinisial A alias K, dan berinisial D dikenal oleh korban sedangkan satu pelaku tidak dikenal oleh korban. (walsa)
