Soal Nelayan Pantai Labu yang Diduga Dibakar
Meski sempat 2 hari dirawat di ruang ICU RSUD Deli Serdang dengan luka bakar 80 persen akibat dibakar tiga pria di lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kecamatan Pantai Labu pada Selasa (10/5) Syaipul (27) warga Dusun III Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu akhirnya meninggal dunia. Nelayan yang memiliki satu anak itu menghembuskan nafas terakhirnya Kamis (12/5).
Meski sempat 2 hari dirawat di ruang ICU RSUD Deli Serdang dengan luka bakar 80 persen akibat dibakar tiga pria di lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kecamatan Pantai Labu pada Selasa (10/5) Syaipul (27) warga Dusun III Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu akhirnya meninggal dunia. Nelayan yang memiliki satu anak itu menghembuskan nafas terakhirnya Kamis (12/5).
Direktur RSUD Deli Serdang dr Isnaini ketika dikonfirmasi membenarkan jika korban meninggal dunia. “Iya, korban meninggal dunia pada waktu subuh. Sesuai hasil pemeriksaan dokter anestesi, luka bakar yang dialami korban sangat parah dan mencapai 80 persen. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati korban. Namun kondisi korban kian hari kian menurun dan tak sadarkan diri,” sebutnya.
Sementara itu Kapolsek Beringin AKP Sah udur boru Sitinjak ketika dikonfirmasi menyebutkan masih terus memburu pelaku. “Kita masih terus memburu pelaku. Motifnya belum diketahui secara pasti karena korban belum sempat diperiksa disebabkan tidak sadarkan diri,” jawabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban dibacok lalu dibakar dengan bensin oleh tiga pria yang diantaranya dua pria berinisial A alias K, dan berinisial D dikenal oleh korban sedangkan satu pelaku tidak dikenal oleh korban. (Walsa)
Sementara itu Kapolsek Beringin AKP Sah udur boru Sitinjak ketika dikonfirmasi menyebutkan masih terus memburu pelaku. “Kita masih terus memburu pelaku. Motifnya belum diketahui secara pasti karena korban belum sempat diperiksa disebabkan tidak sadarkan diri,” jawabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban dibacok lalu dibakar dengan bensin oleh tiga pria yang diantaranya dua pria berinisial A alias K, dan berinisial D dikenal oleh korban sedangkan satu pelaku tidak dikenal oleh korban. (Walsa)
.jpg)
