Sejak dua hari terakhir, empat kecamatan di Kabupaten Deliserdang diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan ratusan rumah rusak.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Darwin Surbakti pada Senin (30/5) menerangkan, ada 4 kecamatan yang terkena bencana angin puting beliung. Yaitu Kecamatan Galang, Patumbak, Sibiru-biru dan Namorambe.
"Ada 4 kecamatan yang terkena bencana angin puting beliung. Kecamatan Patumbak, Sibiru-biru dan Galang pada Sabtu lalu dan Kecamatan Namorambe pada Minggu kemarin,” terang Drawin.
Dirincikan Darwin, untuk Kecamatan Patumbak ada 11 unit rumah yang rusak masing-masing di Desa Patumbak I ada 7 rumah dan Desa Lantasan Baru ada 4 rumah.
Untuk Kecamatan Galang ada 15 unit terletak di Desa Paya Itik, Kecamatan Sibiru-biru ada 53 rumah yang rusak masing masing di Desa Selamat ada 26 unit rumah, Desa Candi Rejo ada 2 unit rumah, Desa Aji Baho ada 1 unit rumah, Desa Sidodadi ada 3 unit rumah dan Desa Sido Mulio ada 21 unit rumah rusak.
Sementara itu untuk Kecamatan Namorambe terdapat 32 rumah yang rusak akibat terjangan puting beliung masing – masing di Dusun III Desa Deli Tua ada 31 unit rumah yang rusak dan 1unit rumah di Dusun II Desa Batu Panjemuran.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan dengan cara gotong royong yang melibatkan tim Tagana, Muspika dan masyarakat,” tegasnya.
Sementara untuk posko, menurut Darwin sudah didirikan d kantor desa masing – masing. "Posko sudah didirikan di kantor desa masing – masing. Warga yang rumahnya rusak parah mengungsi kerumah keluarganya. Saya sedang meninjau dilokasi rumah warga yang rusak akibat terkena angin putting beliung,” jelas Darwin. (walsa)
Sementara itu untuk Kecamatan Namorambe terdapat 32 rumah yang rusak akibat terjangan puting beliung masing – masing di Dusun III Desa Deli Tua ada 31 unit rumah yang rusak dan 1unit rumah di Dusun II Desa Batu Panjemuran.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan dengan cara gotong royong yang melibatkan tim Tagana, Muspika dan masyarakat,” tegasnya.
Sementara untuk posko, menurut Darwin sudah didirikan d kantor desa masing – masing. "Posko sudah didirikan di kantor desa masing – masing. Warga yang rumahnya rusak parah mengungsi kerumah keluarganya. Saya sedang meninjau dilokasi rumah warga yang rusak akibat terkena angin putting beliung,” jelas Darwin. (walsa)
