Inilah Kegiatan Para Babinsa Jajaran Korem 022/PT

Sebarkan:
BABINSA KORAMIL 05 TANJUNG TIRAM GUNAKAN HAND TRAKTOR UNTUK BANTU PETANI OLAH SAWAH

FB_IMG_1464320909237

Babinsa Koramil 05/Tanjung Tiram Kopda Masri membantu petani membajak sawah milik Bpk Rusli menggunakan hand traktor pada luas lahan kurang lebih 1 hektare di Desa Tanah Timbul Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara. Selasa (24/05).
Pengolahan menggunakan hand traktor adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.
Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.
Pada pengolahan tanah sawah dilakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan. Galengan (pematang) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.

Dengan pengolahan lahan menggunakan sistem ini diharapkan para petani akan lebih mudah merawat tanaman serrta dapat menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.
Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang sehingga mampu berperan dalam pembangunan.
Penyediaan pangan yang cukup merata dan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Batu Bara merupakan suatu prioritas yang terpenting guna mewujudkan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

BABINSA BANTU PETANI OLAH LAHAN SAWAH

Koramil 13/Buntu Pane Kodim 0208/Asahan Serda Sugito membantu warga untuk membajak sawah milik Bpk Bono warga Desa Bangun Sari Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan. Selasa (24/05).
“Saya selaku Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 13/Buntu Pane ini membantu petani untuk membajak sawah milik Bapak Bono merupakan salah satu Upsus untuk mendukung progam swasembada pangan”, ujar Serda Sugito.
Serda Sugito mengatakan kehadiran Bintara pembina desa (Babinsa) di tengah tengah petani memberi semangat kepada petani untuk mengelola sawah dan memenuhi kebutuhan daerah dan mengharapkan progam Pemerintah dan TNI untuk membantu petani dapat meningkatkan produksi beras petani di Kabupaten Asahan.
Masyarakat sangat senang dan bersemangat dengan kehadiran Babinsa langsung ikut terjun ke sawah, karena untuk menghadapi musim taman ke dua sehingga produksi beras di daerah mengalami peningkatan.
“Tidak hanya menanam padi, kami juga membantu petani untuk membuat saluran irigasi supaya sawahnya bisa terairi, hingga kini irigasi masih menjadi gendala bagi petani, karena di wilayah Kecamatan Asahan kebanyakan sawah mengandalkan tandah hujan“, ujarnya.
Babinsa juga mengawasi distribusi pupuk subsidi agar tersalurkan kepada petani dan tidak di salahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

BABINSA DAMPINGI WARGA PANEN PADI PERDANA

Anggota Koramil 13/Buntu Pane Serda Toni S. membantu panen perdana di wilayah binaannya, peran Babinsa dan Kodim untuk ikut menjaga dan mensukseskan ketahanan pangan, benar-benar direalisasikan, selain ikut memberikan penyuluhan, para tentara ini juga ikut mendampingi warga panen perdana padi, seperti yang dilakukan oleh Babinsa di wilayah Desa Silau Maraja Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan. Selasa (24/5/16).
Panen padi perdana adalah panen padi jenis varietas ciherang di area sawah Bpk Riki dengan hasil ± 7,6 ton/hektar dengan luas sawah yang di penen mencapai 2 hektar.
Serda Toni dalam kesempatan itu mengatakan, Babinsa sebagai aparat teritorial mengajak para warga agar lebih bersemangat dalam bercocok tanam. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah dalam swasembada pangan. Disamping pendampingan pertanian juga sekaligus untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui bidang pertanian.
Babinsa selaku aparat teritorial merupakan ujung tombak TNI yang berada di seluruh wilayah desa binaannya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, diharapkan mampu mendorong para petani yang ada di wilayahnya dalam rangka meningkatkan produksi pangan. Dan harus mampu mengajak kepada para petani untu mendukung program swasembada pangan nasional Babinsa dalam hal ini bertindak sebagai motivator dalam usaha menciptakan swasembada pangan yang merupakan program pemerintah agar sesuai yang diharapkan.

BABINSA KORAMIL 05 BANDAR PULAU BASMI HAMA PADA TANAMAN PADI

FB_IMG_1464320902488

Anggota Koramil 15/Bandar Pulau Serda Piha Tasykurun dan Serda Herdianto melaksanakan kegiatan upsus dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan dengan pendampingan kepada petani melaksanakan penyemprotan tanaman padi, Selasa (24/05).
Kegiatan pendampingan melaksanakan penyemprotan tanaman padi pada tahap pertama yakni membasmi hama ulat dengan racun Sentador. Penyemprotan tanaman padi jenis varietas ciherang umur padi 17 hari dengan luas lahan 1 hektar di sawah milik Bpk Miwardi Panjaitan Warga Dusun I Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan.
Pendampingan kepada petani melaksanakan penyemprotan tanaman padi membasmi hama diharapkan tanaman padi dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan padi yang optimal sehingga mendapatkan hasil panen (gabah) yang maksimal.

BABINSA DAN PPL TANAM JAGUNG GUNA DUKUNG SWASEMBADA PANGAN

Selasa 24 Mei 2016, Babinsa Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge Serka MP. Sinaga dan Kopda Amin bersama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Huta Padang Bpk Sondang Sinurat melaksanakan pendampingan penanaman jagung bibit pertiwi II tungkul 1 yang ditanam pada lahan seluas 2 hektar milik Poktani Dusun V Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan.
Sebelum dilaksanakan penanaman jagung lahan dibersihkan dari rumput (gulma) dan tidak perlu dibajak atau dicangkul, setelah dibersihkan rumputnya langsung dibuat lubang yang dibuat dari kayu lalu dimasukan bibit jagung, satu lubang satu bibit jagung, setelah itu ditutup dengan menggunakan pupuk organik, dimaksudkan agar setelah bibit jagung tumbuh langsung bisa menyerap pupuk organik sehingga pertumbuhan tanaman jagung bisa maksimal.
Bersama Babinsa dan petugas penyuluh lapangan (PPL) beserta kelompok tani saling bersinergi bahu membahu bekerja sama untuk mensukseskan program pemerintah yang diharapkan pada 2017, Indonesia sudah mencapai swasembada pangan khususnya pada tanaman padi, jagung, dan kedelai (Pajale) yang mana mayoritas masyarakat Indonesia notabenenya sebagai petani, tetapi selama ini negara Indonesia masih ketergantungan produk padi, jagung dan kedelai pada negara lain. Oleh karena itu menteri pertanaian menggandeng TNI AD kususnya para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan program yang direncanakan oleh Presiden bersama petugas penyuluh lapangan (PPL).
Dengan adanya pedampingan dari Babinsa dan petugas penyuluh lapangan (PPL) diharapkan pada tahun 2017, Indonesia sudah mencapai swasembada pangan sesuai program yang direncanakan sehingga Pemerintah Indonesia tidak perlu lagi mengimpor lagi beras, jagung dan kedelai.

KODIM 0208 ASAHAN TARGETKAN SWASEMBADA PANGAN

Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan Letkol Inf Enjang memastikan seluruh jajarannya, dari Koramil hingga Babinsa secara intensifkan melakukan pendampingan petani untuk memonitoring tanaman padi, jagung dan kedelai, Selasa (24/05).
“Koramil sampai Babinsa langsung saya perintahkan untuk turun ke sawah membantu petani, mengceken keadaan tanaman yang selama ini sudah dilaksanakan. Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” kata Dandim saat di temui di Makodim 0208/Asahan.
Upaya itu untuk menjaga keberhasilan program swasembada pangan pada tahun 2017 termasuk swasembada jagung. Mengingat, sebelumnya Kodim telah melakukan kerjasama dengan Pemkab untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja namun jagung juga sangat berpotensi meningkat di Kabupaten Asahan.
Dikatakan Beliau, tujuan program tersebut untuk membentuk pola tanam secara kawasan sehingga ada penguatan kelembagaan, baik dalam manajemen maupun kualitasnya, sehingga memiliki nilai tawar tinggi.
Sementara pantauan di lapangan, Babinsa Sertu Kurnia Sitorus di lokasi sedang mengecek dan menggontrol perkembangan tanaman jagung seluas 1 hektar di wilayah binaannya Dusun V Desa Alang Bombon Kecamatan Aek Kuasan.

BABINSA KORAMIL 01 SUNGGAL DAMPINGI PETANI TANAM PADI SISTEM JARWO

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Sunggal Kopda Hamidan melakukan pendampingan penanaman padi varietas mikongga milik Bpk Sitepu seluas 1 hektar dalam rangka pelaksanaan Upsus tanam padi MT II pada kelompok tani yang ada di wilayah Dusun III Desa Telagasari Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Selasa (24/05/16).
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Babinsa bertujuan mendukung program swasembada pangan nasional khususnya di wilayah Desa Telagasari yang telah memasuki musim tanam, dengan menggunakan bibit padi mikongga dan sistem tanam jajar legowo akan mampu meningkatkan kualitas dan produksi hasil pertanian.
Jajar Legowo merupakan sistem penanaman yang mengatur jarak antar benih pada saat penanaman benih padi. Pola penanamannya yaitu membuat beberapa barisan tanaman yang kemudian diselingi satu barisan kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan yang kosong dipindahkan sebagai tanaman sisipan di dalam barisan.
Kopda Hamidan mengungkapkan “Sistem tanam ini mampu memberikan sirkulasi udara dan pemanfaatan sinar matahari lebih optimal untuk pertanaman. Kelebihan lainnya, upaya penanggulangan gulma dan pemupukan dapat dilakukan dengan lebih mudah. “Dalam satu hektar, biasanya hanya mampu menanam sebanyak 250.000 tanaman, namun dengan Jajar Legowo, jumlah tanaman yang bisa ditanam mencapai 330.000 tanaman. Sehingga hasil produktivitasnya meningkat” pungkasnya.

BABINSA TIGA JUHAR PANTAU PERKEMBANGAN TANAMAN JAGUNG

Babinsa Koramil 21/Tiga Juhar Serka Suriono melaksanakan kegiatan pemantauan perkembangan tanaman jagung sebagai wujud pelaksanaan Upsus dalam rangka peningkatan mutu swasembada pangan, direspon warga dalam tugas pengawalan dan pendampingan pertanian ini sebagai upaya mengawal kesuksesan program peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut Selasa (24/05), Babinsa Desa Liang Muda Kecamatan STM Hulu melaksanakan pemantauan pertumbuhan dan pemeliharaan tanaman jagung kelompok tani seluas 3 Ha. Kegiatan pemantauan ini, bertujuan untuk memonitoring tanaman milik petani oleh Babinsa agar dapat mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung.
Upaya seperti itu akan harus terus menerus dilakukan Babinsa di wilayah tugasnya masing-masing. Sebab, cara itu merupakan suatu langkah efektif untuk bisa mengetahui setiap perkembangan tanaman khususnya Jagung di wilayah ini.
DANRAMIL SERAPIT PANEN PADI BERSAMA POKTAN DI DEMPLOT KORAMIL

Danramil 05/Salapian Kodim 0203/Langkat Kapten Inf Aswanto melaksanakan panen padi perdana di Demplot Pertanian Koramil 05/Salapian Desa Tanjung Keriahan Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat. Selasa (24/05).
Hadir dalam pelaksanaan panen padi perdana tersebut diantaranya Ketua KUPT Kecamatan Serapit Bpk Irman, SP, Plt Kades Tanjung Keriahan sekaligus mewakili Camat Serapit Bpk Mates Sembiring, SE, PPL Bpk Syafrul dan Ketua Poktan “Bandar Sakti” Bpk Suherman dengan luas sawah yang dipanen sekitar 5 ha.
Kapten Inf Aswanto mengatakan agar kelompok tani segera melakukan percepatan tanam, pihaknya akan membantu pemerintah sepenuhnya untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya di daerah binaan Koramil 05/Salapian yaitu Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat.
Lanjutnya lagi, ”kita akan kerahkan seluruh Babinsa dalam mengawal kelompok tani untuk melaksanakan penanaman atau pengelolaan pertanian agar hasilnya lebih maksimal”, ujarnya.
Kegiatan ini merupakan program gerakan peningkatan produksi pangan dalam rangka ikut serta mempertahankan ketahanan pangan nasional, sehingga keberhasilan kelompok tani di wilayah binaan Koramil 05/Salapian dalam panen tersebut tidak lepas dari peran Babinsa setempat beserta tim penyuluh pertanian yang secara sukarela mencurahkan tenaga serta pikirannya dalam mendampingi kelompok tani menggarap lahan pertaniannya.

BABINSA KORAMIL BINJAI TIMUR PANEN PADI

Bintara Pembina Desa (BABINSA) dari Koramil 17/Binjai Timur Serka Arnold mendampingi petani panen padi jenis ciherang seluas 3 Hektar dan dilanjutkan dengan merontokkan padi tersebut yang bertempat di Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kabupaten Langkat. Selasa (24/05).
Dalam pelaksanaan tugasnya, bukan saja sebagai pendamping kelompok tani bahkan Babinsa juga turun ke sawah. Harapan Babinsa Serka Arnold kepada masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi agar ikut serta dalam mensukseskan program swasembada pangan.
Menurut Serka Arnold, panen kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terlebih-lebih dengan adanya Program TNI membantu para petani untuk terciptanya swasembada pangan pada tahun 2016 ini.
“Dengan adanya program baru TNI, selain untuk mengamankan negara atau perang juga ikut menciptakan swasemabada pangan agar warga negara tidak sampai kekurangan pangan. TNI dalam kegiatan ini adalah untuk membantu pelaksanaan panen serta untuk mengetahui secara langsung hasil pertanian di wilayah,” terangnya.
Lanjut Serka Arnold, dalam membantu petani, TNI tidak hanya pada saat panen saja. Namun sejak mulai pembibitan hingga panen juga turun tangan juga ikut mengawasi, bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
“Selain itu juga memberikan sosialisasi pada petani tentang pertanian yang baik serta memberikan penjelasan pasca panen, sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam selanjutnya,” ungkap Serka Arnold.

SUKSESKAN SWASEMBADA PANGAN BABINSA DAMPINGI PETANI PANEN PADI

Dengan program pemerintah untuk mensukseskan swasembada pangan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Perdagangan Serka M. Sinaga Kodim 0207/Simalungun menlaksanakan pendampingan terhadap anggota Kelompok Tani Bapak Maruli Purba dengan melaksanakan panen padi ceherang yang terletak di Nagori Bandar Tongah Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun dengan luas lahan 21 rante, Rabu (25/5).
Serka M. Sinaga mengatakan pihaknya bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi kelompok tani untuk memanen padi seluas 21 rante, turunnya Babinsa di sawah bersama PPL diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas panen padinya, kegiatan panen padi tersebut merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian babinsa dalam menyukseskan progam swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pendampingan terhadap petani pihaknya bertekad memaksimalkan produktivitas dan areal tanam, lahan yang belum pernah ditanami padi akan ditanami padi, bahkan akan dilakukan kalkulasi termasuk kebutuhan sarana dan prasarananya.
Sementara ketua kelompok tani setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang mendampingi kelompok tani secara penuh sejak penanaman hingga masa panen, apa yang kami lakukan ini sepenuhnya mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara teknis oleh Babinsa bersama PPL.

BABINSA UJUNG PADANG DAMPINGI PETANI PANEN PADI

Babinsa bertugas sebagai penggerak dan memberikan memotivasi kepada para petani untuk tanam serentak, perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi, gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman dan panen.
Dengan pendampingan itu Bintara Pembina Desa dari Koramil 07/PB Pelda Ismail dan Serka Temu Kodim 0207/Simalungun selalu mendampingi para petani dalam mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi dalam mensukseskan swasembada pangan di wilayahnya dengan panen padi di Nagori Ujung Padang Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun, Rabu (25/5).
Pelda Ismail dan Serka Temu mengungkapkan Babinsa akan selalu mendampingi para petani, dengan harapkan dengan kehadiran Babinsa melalui program swasembada pangan akan menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani, lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan, kehadiran Babinsa lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi serta perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan wilayahnya masing-masing, ungkapnya.

PERAWATAN PADI DENGAN MENGHALAU HAMA BURUNG BABINSA IKUT SERTA DAMPINGI PETANI

Dengan mensukseskan swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan Serda Rudi dan Koptu Suwarno Anggota Kodim 0207/Simalungun laksanakan pendampingan terhadap petani dalam pelaksanaan menghalau hama burung yang mengganggu dan merusak serta memakan padi yang telah keluar benih di Nagori Naga Dolok Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun dengan luas lahan 1,2 hektare, Rabu (25/5).
Dalam kegiatan penghalauan hama burung Serda Rudi dan Koptu Suwarno mengungkapkan pendampingan pemasangan jaring-jaring ini pada tanaman padi yang bertujuan untuk mengurangi serangan hama burung yang sering mengganggu tanaman padi yang mengakibatkan hasil dari tanaman akan berkurang karena padi terserang dan dimakan oleh hama burung, selain tanaman padi kita jaga untuk mengurangi serangan hama tikus maupun serangan hama burung dengan kita menjaga dan menunggu langsung di sawah maka juga kita tambah dengan memasang jaring-jaring untuk mengamankan tanaman padi dari serangan hama burung yang dianggap paling meresahkan oleh para petani sekarang ini.
Jaring kita pasang diatas tanaman padi yang sudah berbuah karena hama burung selalu memakan dan merusak tanaman padi seperti saat ini yang sedang kami lakukan saat ini, untuk kegiatan pertanian kami selaku Babinsa yang mempunyai tanggung jawab untuk bisa mendampingi sekaligus mengarahkan para petani dalam penanaman sampai dengan panen, kami sebagai babinsa diharuskan untuk selalu bisa mendampinginya dengan atau tanpa para petani minta kami selalu dengan ikhlas akan berusaha bisa datang dan mendampingi para petani di wilayah yang sudah menjadi binaan seorang bintara pembina desa tersebut, ungkapnya.

BABINSA BANTU PETANI PANEN PADI DI KEC. SILAU MARAJA

Anggota Koramil 13 Buntu Pane Serka Charles Panjaitan mendampingi kegiatan panen padi di lahan seluas 4 rante milik bapak Landap warga Desa Silau Maraja Kec. Setia Janji, Rabu (25/5-2016).
Serka Charles Panjaitan mangatakan “dengan pendampingan yang rutin dilaksanakan oleh Babinsa, mulai dari pengolahan lahan, masa tanam, perawatan, pemupukan, pengairan sampai dengan panen maka pada sekarang ini dapat menghasilkan padi yang cukup baik walaupun ada kendala disana sini tetapi dengan kesabaran semua dapat diatasi,” katanya.
Babinsa agar senantiasa mengajak kepada petani supaya segera melaksanakan pengolahan tanah untuk masa tanam berikutnya. Sehingga diharapkan tidak terlalu lama sawah dapat ditanami kembali.

WARGA KOREM 022/PT PERINGATI ISRA’ MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW 1437 H

FB_IMG_1464320912771

Segenap warga Korem 022/PT yang terdiri dari para Prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit KCK serta warga sekitar Makorem 022/PT menghadiri Acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H, Kamis (26/5/2016) bertempat di Masjid Asy Syuhada Makorem 022/PT Jl. Asahan Km 3,5 P. Siantar.
Peringatan Isra’ Mi’raj Tahun 1437 H kali ini menghadirkan penceramah Al Ustadz H. Ikhwan Nasution, LC. Adapun Tema yang diusung adalah “Dengan Hikmah Peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Guna Meningkatkan Loyalitas, Moralitas dan Integritas Sebagai Landasan Dalam Mewujudkan TNI Yang Kuat, Profesional dan Dicintai Rakyat”.
Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al Qur’an yang dibacakan oleh Qori’ah Pelda (K) Herliana Bintalrem 022/PT. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasrem 022/PT, Dandenbekang 01.44.03, Wadandenpal 01.12.01, Wadandenhubrem 022/PT, Pakumrem 022/PT, Kapenrem 022/PT, Ketua Persit KCK koorcabrem 022 PD I/BB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit KCK.
Danrem 022/PT Kolonel Inf Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa ada dua hal penting yang patut diteladani setiap memperingati Isra’ Mikraj, pertama, mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam, utamanya dalam menegakkan shalat, dan kedua meneladani perjuangan-Nya yang amat berat untuk membangun umat melalui transformasi spiritual dan sosial.
Shalat merupakan gambaran loyalitas yang solid dan konkret serta meng-gambarkan kepatuhan seorang hamba kepada sang penciptanya, karena sholat merupakan sarana bagi seorang hamba untuk bersyukur dan berdialog kepada Sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Transformasi spiritual mengajarkan kita semua untuk senantiasa taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Mencermati hal itu, Danrem 022/PT mengajak seluruh hadirin, untuk memetik hikmah dari peringatan Isra Mikraj, sebagai upaya pembersihan hati dan kejernihan berpikir untuk meningkatkan keikhlasan serta semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga tugas pokok yang menjadi tanggungjawab sesuai peran dan fungsi kita dapat dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu, Al Ustadz H. Ikhwan Nasution, LC.selaku penceramah yang dengan penuh semangat menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj merupakan inti dari perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam perjalanan menghadap Allah SWT untuk menerima perintah untuk melaksanakan Sholat lima waktu, sebagai benteng utama yang membimbing manusia menuju kemuliaan serta menghindarkan diri dari perbuatan keji dan munkar untuk mencapai kecintaan dan keberkahan Allah SWT semata.
Kemudian dikatakan, Bulan Ramadhan merupakan momentum agung dari ladang-ladang yang sarat dengan keistimewaan, satu masa yang menjadi media kompetisi bagi para pelaku kebaikan dan orang-orang mulia. Dalam bulan ramadhan ini, sebenarnya umat Islam sedang menjadi kepompong, seperti ulat yang akan berubah menjadi kupu-kupu. Tentu harus ada proses tarbiyah atau pendidikan agar kepompong itu bisa berubah menjadi kupu-kupu yang berwarna indah, enak dipandang dan disukai siapa saja yang melihatnya.
Kenapa kita tak memanfaatkannya untuk merubah diri kita menjadi lebih baik. Berusaha dengan sepenuh hati mengisi hari-hari di bulan yang istimewa ini dengan sesuatu yang bermakna hakiki, agar bisa mendapat Rahmat dari Allah SWT.(022/pt)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar