Pemasangan portal jalan yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai ternyata memiliki dampak besar bagi sopir truk. Akibatnya, puluhan truk muatan galian c terpaksa harus rela berhenti dan tak bisa lewat karena seluruh jalan yang biasa mereka lalui dipasang portal. Jumat (13/5/16).
Dari pantauan, terlihat puluhan truk bermuatan galian c ini berjejer disepanjang jalan Kecamatan Binjai Barat. Aksi ini dilakukan karena puluhan truk ini tidak bisa lewat karena adanya pemasangan portal yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai.
Menurut seorang sopir truk, Rahman, warga Kuala, Kabupaten Langkat mengatakan, akibat pemasangan portal ini, seluruh truk bermuatan galian c tidak bisa beroperasi karena seluruh jalan yang biasa dilalui dan jalur yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk truk bermuatan galian c telah dipasang portal.
"Cemana la kami mau lewat, semua jalan di portal, mau kemana lagi kami lewat, terpaksa lah kami harus berhenti disini, sebab semua jalan telah di portal," ujarnya kesal melihat tindakan Pemerintah Kota Binjai yang sengaja memasang portal untuk menghambat jalan truk bermuatan galian c.
Seharusnya, lanjutnya, psebelum memeasang portal, emerintah terlebih dahulu memberikan jalan alternatif lainnya agar kami sopir truk dapat beroperasi seperti biasa.
"Ini seluruh jalan yang biasa dilalui sudah diportal, namun tidak ada jalur alternatif buat kami agar kami bisa beroperasi. Kami juga butuh uang untuk menghidupi anak dan keluarga kami, jadi jangan asal main pasang portal saja, fikirkan juga nasib kami," cetusnya berharap agar pemerintah segera mencarikan jalur alternatif buat truk bermuatan galian c agar dapat terus beroperasi.
Para sopir truk berharap agar Pemerintah Kota Binjai kembali membuka portal tersebut agar mereka bisa kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa.(hendra)
