[caption id="attachment_52446" align="aligncenter" width="681"]
Ilustrasi pembunuhan[/caption]
Kasus pembunuhan terhadap Nek Satrem (75) di Dusun 2 Banyu Urib Desa Sei Litur Kec. Sawit Seberang 6 Maret 2016 lalu hingga kini belum terungkap.
Kasus pembunuhan terhadap Nek Satrem (75) di Dusun 2 Banyu Urib Desa Sei Litur Kec. Sawit Seberang 6 Maret 2016 lalu hingga kini belum terungkap.
Kapolsek Padang Tualang Ajun Komisaris Polisi Eriyanto Ginting dikonfirmasi di sela-sela mengawal unjukrasa warga di DPRD Langkat Rabu (18/5) mengatakan sudah ada yang dicurigai sebagai pelaku namun belum kuat barang buktinya.
"Kasusnya masih kita dalami, memang udah ada yang kita curigai namun belum kuat barang buktinya jadi masih dalam penyelidikan," singkat Eriyanto sembari bergegas mengawal perwakilan warga menuju Aula DPRD Langkat.
Sekedar menyegarkan ingatan pembaca, Nek Satrem ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tusuk di bagian perut.
Korban pertamakali ditemukan anaknya Ruslan, 47, yang bermukim di Desa Alur Gadung Kec. Sawit Seberang. Dia curiga tidak ada jawaban dari dalam rumah meski telah mengetuk pintu berulangkali saat berkunjung ke rumah ibunya.
Akhirnya setelah memaksa masuk Ruslan melihat ibunya telah tewas di kamar tidur. Penemuan itu dia beritahu kepada adiknya Sumartini yang tinggal tidak jauh dari rumah tersebut hingga mereka menghubungi aparat kepolisian. (Lkt-1)
"Kasusnya masih kita dalami, memang udah ada yang kita curigai namun belum kuat barang buktinya jadi masih dalam penyelidikan," singkat Eriyanto sembari bergegas mengawal perwakilan warga menuju Aula DPRD Langkat.
Sekedar menyegarkan ingatan pembaca, Nek Satrem ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tusuk di bagian perut.
Korban pertamakali ditemukan anaknya Ruslan, 47, yang bermukim di Desa Alur Gadung Kec. Sawit Seberang. Dia curiga tidak ada jawaban dari dalam rumah meski telah mengetuk pintu berulangkali saat berkunjung ke rumah ibunya.
Akhirnya setelah memaksa masuk Ruslan melihat ibunya telah tewas di kamar tidur. Penemuan itu dia beritahu kepada adiknya Sumartini yang tinggal tidak jauh dari rumah tersebut hingga mereka menghubungi aparat kepolisian. (Lkt-1)