Mau tau cara permainan uji ketangkasan tembak ikan (Dfish Game stations) di komplek Pertokoan Stabat city, disamping Masjid Jami Al Wasliyah dijalan KH.Zainal Arifin atau jalan lintas Medan Aceh, Stabat Langkat? "Ini aku ceritakan," Kata Sofyan Khan alias Pian, Senin (23/5) di Stabat.
Hal itu diungkapkan Sofyan Khan (45) warga jalan penerangan Belakang Tangsi kepada wartawan, bahwa akibat judi ketangkasan itu Ia dan rekan rekanya banyak mengalami kekalahan. Sehingga bulan 3 lalu pria paruh baya ini berusan dengan pihak kepolisian karena menghancurkan 3 buah mesin ketangkasan di Stabat City tersebut.
"Itu asli judi, siapa bilang ga judi, aku sama kawanku sering kalah disitu, sekarang aku sedang menjalani persidangan ini akibat kuhancurkan mesin judi stabat city itu," paparnya.
"Habis gimana, orang kita maen masak ga menang menang ya aku kalap, tapi waktu itu aku ga sengaja, aku hilang kontrol karena habis minum tuak" Sambungnya mengenang bahwa hingga kini telah menjalani 5 kali persidangan di PN Stabat.
Dalam permainan, kata Pian, pemain akan mendapat poin sesuai dengan jumlah dan jenis ikan yang ditembak. Poin yang didapat selanjutnya ditukar menjadi voucher, 100 poin dapat ditukar menjadi satu voucher.
Selanjutnya, voucher itu ditukarkan oleh pemain kepada anggota Asiung ditoko sebelah Game Zone seharga Rp 90 ribu/voucher bahkan tak jarang voucher pemain itu hanya dihargai Rp.85 ribu saja.
"Sementara Asiung melalui kasirnya menjual kepada kami (pemain_red) seharga Rp 100 ribu/vouchernya, jadi dari 1 voucher itu rumah Game zone si Asiung ini mendapat untungan Rp 10.000 sampai Rp.15.000," pungkasnya.(lkt-1)
Dalam permainan, kata Pian, pemain akan mendapat poin sesuai dengan jumlah dan jenis ikan yang ditembak. Poin yang didapat selanjutnya ditukar menjadi voucher, 100 poin dapat ditukar menjadi satu voucher.
Selanjutnya, voucher itu ditukarkan oleh pemain kepada anggota Asiung ditoko sebelah Game Zone seharga Rp 90 ribu/voucher bahkan tak jarang voucher pemain itu hanya dihargai Rp.85 ribu saja.
"Sementara Asiung melalui kasirnya menjual kepada kami (pemain_red) seharga Rp 100 ribu/vouchernya, jadi dari 1 voucher itu rumah Game zone si Asiung ini mendapat untungan Rp 10.000 sampai Rp.15.000," pungkasnya.(lkt-1)
.jpg)
