Libur panjang memang momen yang banyak digunakan untuk berlibur dan mengunjungi sanak family. Termasuk keluarga Musta Kamal (36) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berasal dari Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu ini. Mereka sekeluarga datang ke Binjai untuk berlibur ke rumah saudara mereka Ustadz Zainuddin.
Sialnya, rombongan keluarga yang tinggal di Jalan Patuan Desa Bakaran Baru, Rantau Selatan, Labuhan Batu yang menumpangi mobil Toyota Avanza B 1642 CFU itu 'disikat' kereta api jurusan Medan - Binjai di Jalan Danau Baratan, Lingkungan I, Kelurahan Sumber Mulyo rejo, Binjai Timur, Jumat (6/5/16).
Menurut warga sekitar mengatakan, pengemudi mobil roombongan keluarga itu diduga tidak mendengar klakson 'ular besi' itu. "Mobil langsung menerobos melintasi rel kereta api. Nggak didengar klakson kereta api," kata Syaiful.
Diakuinya lagi, memang perlintasan kereta api di lokasi tersebut tidak dilengkapi palang pintu. "Belakang mobil lah yang ditabrak kereta api dan langsung terlempar beberapa meter dari lokasi," tambahnya.
Paur Humas Polres Binjai IPTU Siswanto Ginting mengatakan, kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Binjai. Beberapa korban yang terluka berasal dari mobil yang ditabrak kereta api Sri Lelawangsa.
"Semua korban masih dirawat di beberapa rumah sakit karena luka ringan yang mereka alami setelah ditabrak kereta api," kata Siswanto.
Diakuinya, supir mobil memang tidak melihat kereta api melintas di lokasi kejadian. "Setelah dimintai keterangan dari supir memang korban tidak melihat kereta api akan lewat," ujarnya.
Korban laka lantas kali ini memakan korban dengan luka ringan, Mustafa Kamal (36), Toni syahputra (38) warga Dusun 2 Jalan Pendidikan, Kelurahan Kelumpang, Hamparan Perak, Deli Serdang, Lukhairatun Hisan (10), Diahul Haqi Apandi (8), Muhammad Syapia Maskut (10) dan Zubaidah Dalimunte (36).(hendra)
Diakuinya lagi, memang perlintasan kereta api di lokasi tersebut tidak dilengkapi palang pintu. "Belakang mobil lah yang ditabrak kereta api dan langsung terlempar beberapa meter dari lokasi," tambahnya.
Paur Humas Polres Binjai IPTU Siswanto Ginting mengatakan, kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Binjai. Beberapa korban yang terluka berasal dari mobil yang ditabrak kereta api Sri Lelawangsa.
"Semua korban masih dirawat di beberapa rumah sakit karena luka ringan yang mereka alami setelah ditabrak kereta api," kata Siswanto.
Diakuinya, supir mobil memang tidak melihat kereta api melintas di lokasi kejadian. "Setelah dimintai keterangan dari supir memang korban tidak melihat kereta api akan lewat," ujarnya.
Korban laka lantas kali ini memakan korban dengan luka ringan, Mustafa Kamal (36), Toni syahputra (38) warga Dusun 2 Jalan Pendidikan, Kelurahan Kelumpang, Hamparan Perak, Deli Serdang, Lukhairatun Hisan (10), Diahul Haqi Apandi (8), Muhammad Syapia Maskut (10) dan Zubaidah Dalimunte (36).(hendra)