Setelah melakukan penyisiran selama 16 Jam lebih, akhirnya Hj Umi Kalsum (65) warga Jl Batu, Simpang Jl. Sutrisno, Kecamatan Medan Area ditemukan Kamis (12/5) Jam 07.30 Wib, di Dusun Namo Pecawir Desa Tuntungan II Kecamatan Pancurbatu. Korban sudah tidak bernyawa. Jenazah anggota perwiritan Amaliah Simpang Sutrisno ini pun tidak memakai pakaian utuh lagi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, setelah tim gabungan Basarnas dan Polsek Kutalimbaru melakukan penyisiran satu malam penuh, korban akhirnya ditemukan pada alur sungai Belawan, di Dusun Namo Pecawir. Sebelum ditemukan, korban sempat terseret derasnya banjir bandang yang menerpanya itu sejauh 20 KM dari awal korban tersapu air.
Informasi yang dihimpun di lapangan, setelah tim gabungan Basarnas dan Polsek Kutalimbaru melakukan penyisiran satu malam penuh, korban akhirnya ditemukan pada alur sungai Belawan, di Dusun Namo Pecawir. Sebelum ditemukan, korban sempat terseret derasnya banjir bandang yang menerpanya itu sejauh 20 KM dari awal korban tersapu air.
Saat ditemukan, jenazah korban banyak terdapat luka-luka diduga bekas benturan benda keras ketis dirinya hanyut. Di bagian wajahnya mengalami luka memar dan sekujur tubuhnya lecet-lecet.
Saat ditemukan, air sungai telah surut dan mayatnya tersangkut di bebatuan. Namun pakaian yang dikenakan korban saat terhempas sudah tertanggal dan hanya ditemukan mengenakan celana dalam dan bra.
Selanjutnya petugas pun mengevakuasi jenazah korban ke RSUP H Adam Malik Medan untuk di otopsi. Namun atas permintaan pihak keluarganya korban hanya di visum luar. Tak berselang lama, jenazah korban pun diboyong ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolsek Kutalimbaru AKP J.Sigiro Silalahi melalui Kanit Reskrim, Iptu Boksen Surbakti saat dikonfirmasi membenarkannya. "Jenazah korban sudah kita ditemukan diwilayah Pancurbatu, selanjutnya korban langsung kita boyong ke Adam Malik. Atas permintaan pihak keluarga, korban hanya divisum luar. Selanjutnya korban langsung dibawa kerumah duka," ujar Boksen. (roy)
Saat ditemukan, air sungai telah surut dan mayatnya tersangkut di bebatuan. Namun pakaian yang dikenakan korban saat terhempas sudah tertanggal dan hanya ditemukan mengenakan celana dalam dan bra.
Selanjutnya petugas pun mengevakuasi jenazah korban ke RSUP H Adam Malik Medan untuk di otopsi. Namun atas permintaan pihak keluarganya korban hanya di visum luar. Tak berselang lama, jenazah korban pun diboyong ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolsek Kutalimbaru AKP J.Sigiro Silalahi melalui Kanit Reskrim, Iptu Boksen Surbakti saat dikonfirmasi membenarkannya. "Jenazah korban sudah kita ditemukan diwilayah Pancurbatu, selanjutnya korban langsung kita boyong ke Adam Malik. Atas permintaan pihak keluarga, korban hanya divisum luar. Selanjutnya korban langsung dibawa kerumah duka," ujar Boksen. (roy)
Mohon gambar jenazah dihapus dari situs publik, kami dari pihak keluarga sudah cukup berduka atas musibah ini. Gambar tersebut sangay menyinggung perasaan kami. Mohon perhatian redaksi.