Lagi...! Anggota Satpol PP Cedera Saat Penertiban Pasar Sutomo

Sebarkan:
IMG-20160513-WA0028

Seorang petugas Satpol PP kembali menjadi korban tindak anarkis preman usai menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Sutomo dan sekitarnya, Jumat (13/5/2016).

Korban, Kabul Fadila Nasution (32), mengalami kepala bocor akibat di pukul batu oleh seorang preman karena tidak senang dengan penertiban yang dilakukan. Meski berhasil kabur, namun sang pelaku yang beraksi seorang diri itu telah dikenali, karena Satpol PP memiliki rekaman video wajahnya.

Informasi yang diperoleh dari sejumlah petugas Satpol PP yang tergabung dalam tim gabungan dari lokasi kejadian, menyebutkan pelaku bertindak seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Revo. Aksi brutal sang preman dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB, persis ketika petugas Satpol PP hendak meninggalkan lokasi usai melakukan penertiban.
“Preman itu sudah menunggu di depan Bank Arta Graha di Jalan Sutomo simpang Jalan Seram. Begitu iring-iringan petugas Satpol PP melintas, pria itu langsung menghampiri mobil pick-up patroli dan menghantam kepala Kabul (korban) dengan batu. Setelah itu dia (preman) tancap gas menuju arah Jalan Sei Kera,” ujar salah seorang petugas Satpol PP.

Begitu mengetahui anggotanya cedera, Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan, langsung memerintahkan seluruh anggotanya kembali dan menyisiri kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya untuk menemukan preman tersebut dengan dibantu aparat kepolisian yang tergabung dalam tim gabungan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke RSUD dr Pirngadi untuk menjalani perawatan secara intensif.

Dari penyisiran yang dilakukan, seorang pria sempat diamankan karena dicurigai sebagai pelakunya. Namun pria itu akhirnya dilepas kembali karena tak terbukti melakukannya. Meski tak berhasil menemukan preman tersebut, Sofyan memastikan sang pelaku segera tertangkap. Sebab, salah seorang petugas Satpol PP yang bertugas melakukan perekaman setiap kali tim gabungan melakukan penertiban sempat merekam tindak-tanduk sang preman yang memiliki tanda luka di pipinya.

“Kita sudah mengetahui siapa pelakunya. Salah seorang anggota kita sempat merekam pria tersebut. Jadi kita serahkan kasus ini kepada aparat kepolisian untuk memprosesnya. Untuk mendukung polisi menyelidiki kasus ini, handycam yang merekam wajah sang pelaku sudah kita amankan sebagai barang bukti,” ungkap Sofyan.

Sofyan menambahkan, pihaknya tidak akan mundur sedikit pun. Penertiban akan terus dijalankan sampai kawasan Jalan Sutomo bersih dari para PKL. Untuk itu, Sofyan minta dukungan penuh tim gabungan lainnya dari Polresta Medan dan Kodim 0201/BS, terutama menyikapi aksi preman yang merasa penghasilannya terganggu akibat dilakukannya penertiban tersebut.(snd)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar