Saat ini tidak asing bagi kita melihat anak muda yang sedang jatuh cinta, salah satu yang dilakukan mereka adalah memberikan bunga kepada sang kekasih.
Lavenera Fleur, merupakan sebuah usaha bunga yang didirikan oleh tiga mahasiswa/i FISIP USU yaitu Atika, Rizka, dan Adli.
Ketiga mahasiswa/i tersebut dapat dikatakan cukup kreatif dalam mendesain bunga bouqet dengan membungkus menggunakan karung goni.
Arti nama dari Lavenera Fleur merupakan penyatuan bahasa antara bahasa Itali dan bahasa Perancis.
[caption id="attachment_53085" align="alignleft" width="1280"]
Salah satu hasil karya Lavenera Fleur[/caption]Lavenera memiliki arti “berkilau” dan Fleur artinya adalah “bunga” dan terbentuknya Lavenera Fleur pada tanggal 15 september 2015.
Masih baru dalam dunia bisnis, jadi prestasi yang sudah diraih oleh Lavenera Fleur saat ini masih dapat dikatakan belum ada.
Sejauh ini mereka masih ingin mempromosikan produknya terlebih dahulu, promosi mereka pertama kali diadakan pada acara Urban Week yang diadakan di Medan.
Pada saat acara Urban Week itu, Lavenera Fleur ikut berpartisipasi dalam acara Fashion Show dimana mereka menggunakan bucket bunga dari Lavenera Fleur dan acara lainnya seperti Bazar dan weeding.
Lavenera Fleur juga pernah mengadakan event Fashion Show di Batara Budaya Karoo, acara Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) yang diadakan di Fisip USU dan juga mengadakan bazaar pada bulan Desember 2015.
Tidak hanya itu yang menjadi ciri khas dari Lavenera Fleur dengan toko bunga lainnya, di Lavenera Fleur ini kita bisa memesan bunga dengan selera kita sendiri dan kita bisa memilih bentuk box yang akan digunakan.
Bunga yang digunakan bukan sembarang bunga melainkan bunga import dan bunga pilihan sehingga banyak diminati khususnya dikalangan mahasiswa/i.
Untuk pembelian bahan-bahan bunga diambil dari distributor bunga di Medan.
Jika Lavenera Fleur mengikuti Bazaar atau lain-lainnya mereka menggunakan gerobak kayu sederhana tetapi tetap menarik perhatian.
Dengan menggunakan papan berukuran sedang mereka menulis nama produk mereka Lavenera Fleur dan dihias menggunakan bunga-bunga yang akan dipromosikan di gerobak mereka.
Dalam penyusunan bunga bucket Lavenera Fleur ada beberapa tips yg dilakukan yaitu:
Yang pertama dilakukan membersihkan tangkai bunga terlebih dahulu, karena di tangkainya banyak sisa daun-daun terutama bunga mawar yang kita ketahui memiliki banyak duri jadi harus benar-benar dibersihkan.
Memotong tangkai bunganya, berhubung bunga Lavenera Fleur dari distributornya masih asli dan tangkai bunga masih panjang jadi harus memotong tangkai minimal setengah dari tangkai yang asli.
Merangkai bunga, dalam merangkai bucket bunga yang pembungkusnya terbuat dari karung goni yang berwarna coklat, disini perlu ketelitian lebih karena harus ada kesesuian antara tema dari bunga dan permintaan dari konsumennya, pemilihan bunga, ukuran dan panjang bunga harus sama. Kalau sudah pas dengan ukuran dan keinginan konsumen maka bagian bawah bunga diikat dengan tali plastik agar bunga tidak berantakan dan mudah diatur.
Sebelum dibungkus dengan karung goni bagian bawah dari tangkai bunga dililit sama kapas yang sudah di beri air terlebih dahulu agar menjadi basah, lalu dibawah tangkai bunga yang sudah dililit dengan kapas basah dibungkus menggunakan plastic kecil lalu kemudian diikat kembali menggunakan tali.
Proses pembungkusan dengan karung goni yang berwarna coklat ini dilakukan dengan serapi mungkin agar mempercantik bunga laluditambahkan pita yang dibentuk dengan sebaik-baiknya agar membuat bunga lebih menarik, kalau sudah diikat menggunakan pita tinggal menaruhkan lebel atau nama bunga Lavenera Fleur di pita.
Jika tertarik dan ingin membelinya langsung saja pemesanan bisa dilakukan via online melalui aplikasi LINE dan pemesanan dilakukan harus 1 hari sebelum hari-H. Lavenera Fleur menawarkan harga yang masih sangat terjangkau dan bersahabat untuk kantung mahasiswa dan para anak muda.
Sejarah dan News Value Lavenera Fleur
Lavenera Fleur atau (FLUA) Lavenera penyatuan antara bahasa Itali dan bahasa perancis, yang mana arti Lavenera itu sendiri adalah berkilau dan Flua itu artinya adalah bunga.
Awal mula kata Flua itu dari abang Iki Sembiring yang dimana abang dari Lavenera teman kami Adli.
Nah, terbentuknya Lavenera itu sejak tanggal 15 september 2015,tempatnya dikoridor Fisip USU siang itu pertama kali bertemu Tika, Rizka, dan Adli semenjak itu juga terbentuklah Lavenera Fleur.
Kelebihan Lavenera Fleur mereka membungkus bunga dengan menjadikan karung goni yang berwarna cokelat.
Dengan ciri khas bunga dari karung goni terinspirasi dari salah satu took di Amerika yang bernama Flowers For Dreams, Flowers For Dreams bertema Flowers desain lebih natural lalu dibungkus memakai karung goni dari situlah mereka mendapatkan ide menggunakan karung goni.
Prestasi Lavenera Fleur sejauh ini mereka masih ingin mempromosikan produk saja, promosi mereka pertama kali di Medan Urban Week, pada saat acara Urban itu dengan adanya Fashion Show denagn memengang bucket bunga dari Lavenera Fleur, lalu bazaar.
Untuk pemesanan masih melalui media online, paling lama keterlambatan dikirim 1 minggu. Order via aplikasi Line pelanggan dari semua kalangan dari pelanggan baru, teman, saudara untuk acara hari guru, ulang tahun dan lain-lain. Biaya yang ditawarkan untuk bunga Lavenera Fleur ini cukup terjangkau dan bersahabat.
Lavenera Fleur pernah mengadakan event fashion show di Batara Budaya Karo, dan Porseni Fisip mengadakan bazaar di bulan Desember 2015. Untuk pembelian bahan-bahan bunga mengambil dari distributor bunga di Medan.
Dari awal selalu sama-sama merangkai bunga, saat merangkai bunga sering bercanda-canda yang membuat lebih enjoy. Lavenera Fleur masih dibilang usaha rumah tangga tidak terlalu formal.
Sekarang ini sedang ngetrand bunga yang dibungkus atau dihias dengan karung goni bekas berwarna coklat, khususnya dikalangan mahasiswa/i.
Rizka, Atika, dan Adli merupakan para remaja muda yang memiliki kreatifitas untuk menggunakan karung goni sebagai pembungkus bunga mereka Ciri khas yang dimiliki Lavenera Fleur adalah bunga yang dibungkus menggunakan karung goni.
Ciri khas ini terinspirasi dari salah satu tokoh di Amerika yang bernama Flowers For Dreams, Flowers For Dreams bertema bunga yang didesain natural lalu dibungkus memakai karung goni sehingga mereka mendapatkan ide menggunakan karung goni sebagai ciri khas mereka agar tampak berbeda dengan bunga yang dijual ditoko-toko bunga yang ada di Medan biasanya.
Masih baru dalam dunia bisnis, jadi prestasi yang sudah diraih oleh Lavenera Fleur saat ini masih dapat dikatakan belum ada. Sejauh ini mereka masih ingin mempromosikan produknya terlebih dahulu, promosi mereka pertama kali diadakan pada acara Urban Week yang diadakan di Medan, pada saat acara Urban Week itu, Lavenera Fleur ikut berpartisipasi dalam acara Fashion Show dimana mereka menggunakan bucket bunga dari Lavenera Fleur dan acara lainnya seperti Bazar dan weeding.
Lavenera Fleur juga pernah mengadakan event Fashion Show di Batara Budaya Karoo, acara Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) yang diadakan di Fisip USU dan juga mengadakan bazaar pada bulan Desember 2015.
Tidak hanya itu yang menjadi ciri khas dari Lavenera Fleur dengan toko bunga lainnya, di Lavenera Fleur ini kita bisa memesan bunga dengan selera kita sendiri dan kita bisa memilih bentuk box yang akan digunakan.
Bunga yang digunakan bukan sembarang bunga melainkan bunga import dan bunga pilihan sehingga banyak diminati khususnya dikalangan mahasiswa/i.(pengirim: alphaapublisher@yahoo.com)
Jika tertarik dan ingin membelinya langsung saja pemesanan bisa dilakukan via online melalui aplikasi LINE dan pemesanan dilakukan harus 1 hari sebelum hari-H. Lavenera Fleur menawarkan harga yang masih sangat terjangkau dan bersahabat untuk kantung mahasiswa dan para anak muda.
Sejarah dan News Value Lavenera Fleur
Lavenera Fleur atau (FLUA) Lavenera penyatuan antara bahasa Itali dan bahasa perancis, yang mana arti Lavenera itu sendiri adalah berkilau dan Flua itu artinya adalah bunga.
Awal mula kata Flua itu dari abang Iki Sembiring yang dimana abang dari Lavenera teman kami Adli.
Nah, terbentuknya Lavenera itu sejak tanggal 15 september 2015,tempatnya dikoridor Fisip USU siang itu pertama kali bertemu Tika, Rizka, dan Adli semenjak itu juga terbentuklah Lavenera Fleur.
Kelebihan Lavenera Fleur mereka membungkus bunga dengan menjadikan karung goni yang berwarna cokelat.
Dengan ciri khas bunga dari karung goni terinspirasi dari salah satu took di Amerika yang bernama Flowers For Dreams, Flowers For Dreams bertema Flowers desain lebih natural lalu dibungkus memakai karung goni dari situlah mereka mendapatkan ide menggunakan karung goni.
Prestasi Lavenera Fleur sejauh ini mereka masih ingin mempromosikan produk saja, promosi mereka pertama kali di Medan Urban Week, pada saat acara Urban itu dengan adanya Fashion Show denagn memengang bucket bunga dari Lavenera Fleur, lalu bazaar.
Untuk pemesanan masih melalui media online, paling lama keterlambatan dikirim 1 minggu. Order via aplikasi Line pelanggan dari semua kalangan dari pelanggan baru, teman, saudara untuk acara hari guru, ulang tahun dan lain-lain. Biaya yang ditawarkan untuk bunga Lavenera Fleur ini cukup terjangkau dan bersahabat.
Lavenera Fleur pernah mengadakan event fashion show di Batara Budaya Karo, dan Porseni Fisip mengadakan bazaar di bulan Desember 2015. Untuk pembelian bahan-bahan bunga mengambil dari distributor bunga di Medan.
Dari awal selalu sama-sama merangkai bunga, saat merangkai bunga sering bercanda-canda yang membuat lebih enjoy. Lavenera Fleur masih dibilang usaha rumah tangga tidak terlalu formal.
Sekarang ini sedang ngetrand bunga yang dibungkus atau dihias dengan karung goni bekas berwarna coklat, khususnya dikalangan mahasiswa/i.
Rizka, Atika, dan Adli merupakan para remaja muda yang memiliki kreatifitas untuk menggunakan karung goni sebagai pembungkus bunga mereka Ciri khas yang dimiliki Lavenera Fleur adalah bunga yang dibungkus menggunakan karung goni.
Ciri khas ini terinspirasi dari salah satu tokoh di Amerika yang bernama Flowers For Dreams, Flowers For Dreams bertema bunga yang didesain natural lalu dibungkus memakai karung goni sehingga mereka mendapatkan ide menggunakan karung goni sebagai ciri khas mereka agar tampak berbeda dengan bunga yang dijual ditoko-toko bunga yang ada di Medan biasanya.
Masih baru dalam dunia bisnis, jadi prestasi yang sudah diraih oleh Lavenera Fleur saat ini masih dapat dikatakan belum ada. Sejauh ini mereka masih ingin mempromosikan produknya terlebih dahulu, promosi mereka pertama kali diadakan pada acara Urban Week yang diadakan di Medan, pada saat acara Urban Week itu, Lavenera Fleur ikut berpartisipasi dalam acara Fashion Show dimana mereka menggunakan bucket bunga dari Lavenera Fleur dan acara lainnya seperti Bazar dan weeding.
Lavenera Fleur juga pernah mengadakan event Fashion Show di Batara Budaya Karoo, acara Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) yang diadakan di Fisip USU dan juga mengadakan bazaar pada bulan Desember 2015.
Tidak hanya itu yang menjadi ciri khas dari Lavenera Fleur dengan toko bunga lainnya, di Lavenera Fleur ini kita bisa memesan bunga dengan selera kita sendiri dan kita bisa memilih bentuk box yang akan digunakan.
Bunga yang digunakan bukan sembarang bunga melainkan bunga import dan bunga pilihan sehingga banyak diminati khususnya dikalangan mahasiswa/i.(pengirim: alphaapublisher@yahoo.com)
