Libur panjang selama empat hari, terkait tanggal merah Wafat Isa Al Masih dan IsraMi’ Jrad sejak Kamis sampai Jumat (5-6) ditambah Sabtu dan Minggu 7-8 Mei 2016 berdampak naiknya harga tiket pesawat di Bandara Kualanamu, baik tujuan domestik dan international.
Kenaikan harga tiket ini pun mencapai sekira 40 persen dari harga normal.
Informasi yang dihimpun dari petugas agen travel bahwa kenaikan harga tiket tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari ini. Misalnya, untuk penerbangan domestik rute Bandara Kualanamu -Jakarta yang awalnya harga normal Rp700.000, kini dijual mencapai Rp1,3 juta. Naiknya harga tiket itu berlaku untuk maskapai seperti Lion Air, Sriwijaya,AirAsia dan Citilink.
Untuk harga tiket penerbangan tujuan luar negeri (internasional) Medan-Malaysia jika harga normal untuk pulang pergi (PP) Rp 950 ribu jelang hari libur dmencapai Rp 4 juta untuk pulang-pergi (PP). Hal ini berlaku untuk pesawat Air Asia dan Malaysia Airlines. Sementara untuk Medan-Bangkok Rp 4,5 juta pulang pergi.
Azwir petugas Agen Trevel Elite Tour Azwir dan Rajab mengakui adanya kenaikan tiket jelang liburan panjang. "Memang naiknya harga tiket dalam beberapa hari ini tidak terlepas dari hari libur ini,” terangnya.
Lanjutnya jika sejumlah calon penumpang sudah mem-booking tiket untuk keberangkatan. "kalau mau nyaman pesan tiket lebih awal. Karena menyambut libur pada 5 dan 6 Mei itu, arus keberangkatan ramai,” jelasnya.
Duty manajer Bandara Kualanamu Jasirin yang dikonfirmasi tak menampik adanya kenaikan harga tiket, serta arus keberangkatan ramai menjelang liburan.
"memang jumlah penumpang untuk di keberangkatan ramai dan kenaikan harga tiket pun otomatis. Puncaknya diprediksi Kamis mendatang akan semakain ramai,” bebernya.
Naiknya harga tiket mendapat kritikan dari kalangan konsumen, dirinya berharap para agen tidak hanya memikirkan untung dan mengambil moment liburan sehingga menaikkan harga tiket.
"Seharusnya pelayanan kepada calon penumpang harus diproritaskan baru dibarengi dengan naiknya harga tiket. Penumpang sudah membayar airport tax. Wajar jika kami tanyakan pelayanannya, karena kami sudah bayar airport tax Rp 60 ribu yang include dengan tike,” terang Putra sala seorang penumpang.(walsa)
Azwir petugas Agen Trevel Elite Tour Azwir dan Rajab mengakui adanya kenaikan tiket jelang liburan panjang. "Memang naiknya harga tiket dalam beberapa hari ini tidak terlepas dari hari libur ini,” terangnya.
Lanjutnya jika sejumlah calon penumpang sudah mem-booking tiket untuk keberangkatan. "kalau mau nyaman pesan tiket lebih awal. Karena menyambut libur pada 5 dan 6 Mei itu, arus keberangkatan ramai,” jelasnya.
Duty manajer Bandara Kualanamu Jasirin yang dikonfirmasi tak menampik adanya kenaikan harga tiket, serta arus keberangkatan ramai menjelang liburan.
"memang jumlah penumpang untuk di keberangkatan ramai dan kenaikan harga tiket pun otomatis. Puncaknya diprediksi Kamis mendatang akan semakain ramai,” bebernya.
Naiknya harga tiket mendapat kritikan dari kalangan konsumen, dirinya berharap para agen tidak hanya memikirkan untung dan mengambil moment liburan sehingga menaikkan harga tiket.
"Seharusnya pelayanan kepada calon penumpang harus diproritaskan baru dibarengi dengan naiknya harga tiket. Penumpang sudah membayar airport tax. Wajar jika kami tanyakan pelayanannya, karena kami sudah bayar airport tax Rp 60 ribu yang include dengan tike,” terang Putra sala seorang penumpang.(walsa)