[caption id="attachment_52424" align="aligncenter" width="1280"]
Ratusan massa anti pemasangan portal demo DPRD Langkat[/caption]
Ratusan massa anti pemasangan portal yang mengatasnamakan Masyarakat Kecamatan Padang Tualang Sawit Seberang dan Batang Serangan datangi DPRD Langkat Rabu (18/5) pagi.
Tak sampai 5 menit berorasi, 10 perwakilan masyarakat di terima langsung Ketua Komisi D DPRD Langkat Sukirin didampingi Wakil Ketua M Bahri SH, Sucipto, Ajai Ismail dan Antoni Ginting sebagai anggota Komisi D DPRD Langkat.
Koordinator aksi yang mewakili masyarakat dua kecamatan, Zaid Pauliza Lubis ST meminta pemasangan portal di kecamatan Padang Tualang, Sawit Seberang dan Batang Serangan segera dicabut.
“Kami tidak butuh portal. Yang kami butuhkan perbaikan jalan, akibat pemasangan portal membuat rakyat terhalang hak-haknya,” kata Zaid.
Ratusan massa anti pemasangan portal yang mengatasnamakan Masyarakat Kecamatan Padang Tualang Sawit Seberang dan Batang Serangan datangi DPRD Langkat Rabu (18/5) pagi.
Tak sampai 5 menit berorasi, 10 perwakilan masyarakat di terima langsung Ketua Komisi D DPRD Langkat Sukirin didampingi Wakil Ketua M Bahri SH, Sucipto, Ajai Ismail dan Antoni Ginting sebagai anggota Komisi D DPRD Langkat.
Koordinator aksi yang mewakili masyarakat dua kecamatan, Zaid Pauliza Lubis ST meminta pemasangan portal di kecamatan Padang Tualang, Sawit Seberang dan Batang Serangan segera dicabut.
“Kami tidak butuh portal. Yang kami butuhkan perbaikan jalan, akibat pemasangan portal membuat rakyat terhalang hak-haknya,” kata Zaid.
[caption id="attachment_52425" align="aligncenter" width="1280"]
Tampak 10 perwakilan pendemo diterima komisi D diaula DPRD Langkat,Rabu (18/5).[/caption]
“Tolong dilihat aspek sosial ekonominya sebelum dilakukan pemasangan portal, truck pengangkut gas tidak bisa lewat demikian juga dengan bus transportasi masyarakat juga tidak bisa lewat,” kilah Zaid.
Ketua Komisi D DPRD Langkat Sukirin mengaku bingung atas aksi massa yang mengaku sebagai masyarakat anti pemasangan Portal, karena sebulan lalu ratusan massa yang mengatas namakan masyarakat pendukung pemasangan portal memaksa DPRD Langkat untuk segera mengesahkan Perda Portal.
"Bingung saya, sekarang saudara saudara (pendemo_red) datang kemari agar portal dicopot, kemarin massa yang lain juga minta agar portal dibuat, tapi beginilah semua masukan saudara kami terima dan kami rapatkan dalam RDP mendatang," ujar Sukirin.
"Pemasangan portal ini demi kemaslahatan ummat, melalui proses yang begitu panjang sehingga kami sahkan perdanya. ada apa ini?" Pungkas Sukirin sedikit bertanya.(lkt-1)
“Tolong dilihat aspek sosial ekonominya sebelum dilakukan pemasangan portal, truck pengangkut gas tidak bisa lewat demikian juga dengan bus transportasi masyarakat juga tidak bisa lewat,” kilah Zaid.
Ketua Komisi D DPRD Langkat Sukirin mengaku bingung atas aksi massa yang mengaku sebagai masyarakat anti pemasangan Portal, karena sebulan lalu ratusan massa yang mengatas namakan masyarakat pendukung pemasangan portal memaksa DPRD Langkat untuk segera mengesahkan Perda Portal.
"Bingung saya, sekarang saudara saudara (pendemo_red) datang kemari agar portal dicopot, kemarin massa yang lain juga minta agar portal dibuat, tapi beginilah semua masukan saudara kami terima dan kami rapatkan dalam RDP mendatang," ujar Sukirin.
"Pemasangan portal ini demi kemaslahatan ummat, melalui proses yang begitu panjang sehingga kami sahkan perdanya. ada apa ini?" Pungkas Sukirin sedikit bertanya.(lkt-1)