Untuk yang kesekian kalinya pasar tavip yang berada di jalan KH Wahid Hasyim kembali terbakar. kali ini ratusan kios ludes dilalap sijago merah, Minggu (8/5/16) sekira pukul 18.00 wib.
Meski pun beberapa kali terjadi kebakaran namun pihak kepolisian tidak melakukan penyelidikan yang serius akibat insiden yang sudah berulang kali terjadi ini.
Informasi yang diperoleh, beberapa warga mengatakan awalnya suara ledakkan dari lantai dua Pasar Tavip, api diduga berasal dari kios pedagang monja nomor 172. dimana kebakaran yang melanda pajak pemko Binjai tersebut. Hingga saat ini, masih belum diketahui pasti penyebab kebakarannya. tidak butuh waktu lama api pun mulai marak hingga kekios lainnya.
Selanjutnya, warga langsung menghubungi pemadam kebakaran. sedikitnya 6 unit mobil pemadam diturunkan kelokasi kebaran, bahkan 2 unit pemadam dari pemda Langkat juga ikut memadamkan api yang mulai ruko-ruko pertokohan yang berada diluar pasar tavip. " api berasal dari pajak bawah, namun dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik harus pendek. kita sudah menurunkan 6 unit mobil pemadan dari pemko Binjai dan 2 unit mobil pemadam dari Kabupaten Langkat. kita sulit memadamkan api karena banyak material dari bahan-bahan yang mudah terbakar ," kata Kepala BPBD Kota BInjai Yosrizal.
Disamping itu, terlihat puluhan pedagang menangis isteris melihat lapak jualannya hangus terbakar, beberapa pedagang lainnya sempat melakukan evakuias beberapa barang dagangannya. insiden kebakaran ini juga membuat harus lalu lintas yang berada di Jalan Jend Sudirman macet total. hal ini dikarenakan ratusan warga antusias untuk menyaksikan terbakarnya pasar tavip tersebut.
Dibakar Apa Terbakar
Peristiwa kebakaran ini pun membuat pedagang mengalami kerugian karena tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya. dikarenakan ini sudah yang kesekian kalinya pedagang pun menduga kalau kebakaran kali ini seperti ada unsur kesengajaan. " biasanya adanya yang jaga malam, kok bisa kebakar, sikit-sikit karena korsleting listrik. coba pak polisi selidiki apa penyebab kebakarannya," Ucap pedagang yang enggan namanya disebutkan.
Pedagang menduga kalau kebakaran kali ini sengaja dibakar, karena pedagang mendapat informasi kalau nantinya akan dibuat pasar dan bangunan baru. " makanya dibakar orang ini, orang mau dibuat pajak baru nantinya. setiap bulannya kami kan dikutip uang iuran jaga malam oleh orang itu, seharunya mereka bisa mengantisifasi kalau ada kebakaran. kalau seperti ini kami mau mengadu sama siapa. pajak bawah ini seharunya dikelolah oleh pemko Binjai, jangan ada pihak ketiga. kayak ginilah jadinya, orang itu yang bertikai kami yang kenak imbasnya," keluh pedagang berinisial TA.
Sementara itu hingga berita ini dilayangkan, api tidak kunjung padam. dimana, mobil pemadam sudah beberapa kali mengambil air untuk memadamkan api yang mulai merambat ke toko dan pemukiman warga lainnya. puluhan personil dari TNI dan Polri juga diturunkan guna mengamankan jalannya evakuasi pemadan api tersebut.(hendra)
Disamping itu, terlihat puluhan pedagang menangis isteris melihat lapak jualannya hangus terbakar, beberapa pedagang lainnya sempat melakukan evakuias beberapa barang dagangannya. insiden kebakaran ini juga membuat harus lalu lintas yang berada di Jalan Jend Sudirman macet total. hal ini dikarenakan ratusan warga antusias untuk menyaksikan terbakarnya pasar tavip tersebut.
Dibakar Apa Terbakar
Peristiwa kebakaran ini pun membuat pedagang mengalami kerugian karena tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya. dikarenakan ini sudah yang kesekian kalinya pedagang pun menduga kalau kebakaran kali ini seperti ada unsur kesengajaan. " biasanya adanya yang jaga malam, kok bisa kebakar, sikit-sikit karena korsleting listrik. coba pak polisi selidiki apa penyebab kebakarannya," Ucap pedagang yang enggan namanya disebutkan.
Pedagang menduga kalau kebakaran kali ini sengaja dibakar, karena pedagang mendapat informasi kalau nantinya akan dibuat pasar dan bangunan baru. " makanya dibakar orang ini, orang mau dibuat pajak baru nantinya. setiap bulannya kami kan dikutip uang iuran jaga malam oleh orang itu, seharunya mereka bisa mengantisifasi kalau ada kebakaran. kalau seperti ini kami mau mengadu sama siapa. pajak bawah ini seharunya dikelolah oleh pemko Binjai, jangan ada pihak ketiga. kayak ginilah jadinya, orang itu yang bertikai kami yang kenak imbasnya," keluh pedagang berinisial TA.
Sementara itu hingga berita ini dilayangkan, api tidak kunjung padam. dimana, mobil pemadam sudah beberapa kali mengambil air untuk memadamkan api yang mulai merambat ke toko dan pemukiman warga lainnya. puluhan personil dari TNI dan Polri juga diturunkan guna mengamankan jalannya evakuasi pemadan api tersebut.(hendra)