Pemkab Samosir memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke- 108 Tingkat Kabupaten Samosir dilaksanakan di Tanah Lapang Pangururan, Jumat, (20/05). Bupati Samosir Rapidin Simbolon bertindak selaku Inspektur Upacara.
Turut hadir Ketua DPRD, Kapolres dan Wakapolres Samosir, Pimpinan SKPD, Ormas, unsur TNI/Polri dan para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Samosir mengatakan sejak diproklamirkannya Kemerdekaan, kita Bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.
Turut hadir Ketua DPRD, Kapolres dan Wakapolres Samosir, Pimpinan SKPD, Ormas, unsur TNI/Polri dan para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Samosir mengatakan sejak diproklamirkannya Kemerdekaan, kita Bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.
NKRI adalah Negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang menjunjung tinggi nila-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat dan sudah menjadi kewajiban seluruh komponen Bangsa Indonesia secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nila-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut Menteri mengatakan bahwa komitmen terhadap NKRI dalam Memperingati Harkitnas ke 108 mengingatkan kita setelah sekian lama berdiri sebagai Bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme.
Selain itu Bangsa Indonesia menghadapi permasalahan ketahanan Nasional secara kultural dimana munculnya kekerasan dan pornografi. Untuk itu tantangan –tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting yaitu kecepatan dan cakupan.
Menteri juga mengatakan bahwa thema HUT Harkitnas ke-108 “ Mengukur Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia Yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” dengan maksud menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan menfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.(sam-1)
Lebih lanjut Menteri mengatakan bahwa komitmen terhadap NKRI dalam Memperingati Harkitnas ke 108 mengingatkan kita setelah sekian lama berdiri sebagai Bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme.
Selain itu Bangsa Indonesia menghadapi permasalahan ketahanan Nasional secara kultural dimana munculnya kekerasan dan pornografi. Untuk itu tantangan –tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting yaitu kecepatan dan cakupan.
Menteri juga mengatakan bahwa thema HUT Harkitnas ke-108 “ Mengukur Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia Yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” dengan maksud menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan menfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.(sam-1)
.jpg)
