Pijat di Dharma Deli, Mendadak Tewas

Sebarkan:
2016-05-15_20.52.28

Diduga serangan jantung, Jalaludin (62) warga Jalan Cempaka, Helvetia, meregang nyawa saat menjalani terapis di Hotel Dharma Deli, Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (14/5/2016) malam.

Menurut informasi dilapangan, kejadian itu berawal saat korban datang ke Hotel Dharma Deli. Ia hendak menjalani refleksi atau kusuk badan sekitar pukul 14.30 WIB.

Kemudian, menurut pengakuan dari seorang Kasir, Sahara (29) mengatakan, korban yang datang sendirian itu langsung menuju kasir dan meminta untuk refleksi.

“Bapak itu tadi datang sendirian bang, dia mau refleksi badan,” ungkap Sahara di Polsek Medan Barat.

Sahara mengungkapkan, setelah 20 menit menjalani terapis, tiba-tiba Herlina (29) sebagai pekerja terapis menelponnya dan memberi informasi bahwa korban mengalami sesak nafas.

“Si Lina telepon aku, kata lina bapak itu tiba-tiba sesak nafas, makanya kami langsung membawa tabung oksigen,” jelasnya.
Menurutnya, selain memberikan pertolongan pertama kepada korban, pihaknya juga telah menelpon ambulance terdekat untuk melarikan korban ke rumah sakit terdekat.

“Kami udah telpon ambulance biar dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi lama juga ambulancenya sampai,” ujarnya.

Sahara mengatakan, korban merupakan langganan tetap untuk kusuk badan di hotel tersebut.

“Bapak itu sering datang kesana untuk terapis, aku kan kenal kali sama bapak itu,” jelasnya.

Sementara itu, Herlina (29) sang terapis,yang ikut dampingi Sahara, mengaku, korban mengalami sesak nafas saat baru 20 menit menjalani refleksi di Kamar E 8.

“Baru 20 menit bapak itu tiba-tiba sesak nafas bang, baru kusuk badan aja,” ungkap Lina.

Ibu 2 anak ini mengatakan, korban merupakan langganan kusus di hotel tersebut, namun ia baru 2 kali bertemu dengan korban.

“Memang langganan terapis di hotel kami bang, kalau samaku udah 2 kalilah aku kusuk dia,” jelasnya.

Ketika disinggung berapa tarif terapis di hotel tersebut, Lina mengatakan, jika tarif tersebut berjumlah Rp.150 ribu untuk 1,5 jam.

“Terapisnya 1,5 jam bang, biayanya Rp.150ribu,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Syahril Siregar, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya memang ada, diduga serangan jantung, keluarganya juga mengakui jika korban ada penyakit jantung, saat ini jenazahnya sudah kita antarkan ke RS Bhayangkara untuk kepentingan lebih lanjut,” ungkapnya.(snd)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar