Personel Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polsek Secanggang, meringkus dua dari tiga kawanan pencuri spesialis hewan ternak (kerbau) di sekitar kawasan Pajak Baru Stabat, Jalan Kutap Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (4/5/16).
Kedua tersangka yakni T Pasaribu (37) mengaku buruh bangunan, warga Pasar I Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat (tanpa KTP) terpaksa ditembak dibagian betis kaki kanannya karena berusaha melawan petugas dan hendak kabur melarikan diri dan Sup (37) supir, mengaku warga Dusun Terenbulun Desa Adil Makmur Aceh Tamiang (juga tanpa KTP).
Sedangkan In (30) alamat tidak jelas berhasil kabur melarikan diri kini DPO pihak kepolisian. Kini barang bukti mobil colt diesel kuning BK- 9685 PA,
seekor kerbau, tang dan sebilah pisau cuter diamankan di Mapolsek Secanggang.
Informasi diperoleh, sebelumnya masyarakat melaporkan ke petugas Polsek Secanggang telah terjadi pencurian hewan ternak (kerbau) sebanyak satu ekor di Dusun Paya Bulat Desa Selotong Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
Menerima informasi tersebut, personel Polsek Secanggang selanjutnya melakukan sweping didepan Mapolsek. Sekitar pukul 03.00 WIB, petugas
menyetop truk yang sedang melintas dilokasi razia.
Namun saat hendak diberhentikan, kendaraan tersebut tidak berhenti. Lalu dilakukan pengejaran dan juga dilakukan tembakan peringatan keudara namun truk itu juga tetap melaju dan mengarah ke Stabat.
Selanjutnya, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil memberhentikannya saat mereka berbelok kearah pajak Stabat, setelah
sebelumnya menabrak kendaraan lain yang sedang parkir.
Kapolsek Secanggang AKP Arnold Hasibuan, ketika dikonfirmasi, via sambungan telepon seluler, Jumat (6/5/16) mengakui kedua tersangka kini sudah berada didalam sel tahanan Mapolsek Secanggang.
“ Para tersangka sempat melarikan ini, namun dua dari dua pelakunya berhasil kita tangkap setelah dilakukan pengejaran. Namun salah seorang terpaksa dilakukan penembakan pada betis kanan, karena berusahan melawan petugas,” tegas Kapolsek Secanggang.
Terkait apakah kawanan ini merupakan sindikat pencuri sepesialis hewan ternak dan pemain lama, Kapolsek belum bisa memastikannya karena masih
dalam penyelidikan pihaknya.
“ Kedua tersangka ini masih bungkam saat kita periksa, jadi kita belum bisa memastikan apakah mereka ini sindikat atau pemain lama, karena masih
menunggu LP dari Polsek lainnya,” ujar Arnold.(hendra)
Menerima informasi tersebut, personel Polsek Secanggang selanjutnya melakukan sweping didepan Mapolsek. Sekitar pukul 03.00 WIB, petugas
menyetop truk yang sedang melintas dilokasi razia.
Namun saat hendak diberhentikan, kendaraan tersebut tidak berhenti. Lalu dilakukan pengejaran dan juga dilakukan tembakan peringatan keudara namun truk itu juga tetap melaju dan mengarah ke Stabat.
Selanjutnya, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil memberhentikannya saat mereka berbelok kearah pajak Stabat, setelah
sebelumnya menabrak kendaraan lain yang sedang parkir.
Kapolsek Secanggang AKP Arnold Hasibuan, ketika dikonfirmasi, via sambungan telepon seluler, Jumat (6/5/16) mengakui kedua tersangka kini sudah berada didalam sel tahanan Mapolsek Secanggang.
“ Para tersangka sempat melarikan ini, namun dua dari dua pelakunya berhasil kita tangkap setelah dilakukan pengejaran. Namun salah seorang terpaksa dilakukan penembakan pada betis kanan, karena berusahan melawan petugas,” tegas Kapolsek Secanggang.
Terkait apakah kawanan ini merupakan sindikat pencuri sepesialis hewan ternak dan pemain lama, Kapolsek belum bisa memastikannya karena masih
dalam penyelidikan pihaknya.
“ Kedua tersangka ini masih bungkam saat kita periksa, jadi kita belum bisa memastikan apakah mereka ini sindikat atau pemain lama, karena masih
menunggu LP dari Polsek lainnya,” ujar Arnold.(hendra)