Gara-gara Salah Parkir, Tidak Terima Ban Mobilnya Dikempesi
[caption id="attachment_52910" align="aligncenter" width="720"]
Ban mobil yang dikempesi dipompa kembali oleh petugas Avsce Bandara Kualanamu.[/caption]
Tidak terima ban mobilnya dikempesi, pria berinisial M yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan (Dishub) nyaris baku hantam dengan dua petugas Avsec Bandara Kualanamu pada Rabu (25/5).
Awalnya M memarkirkan mobil Toyota Innova BK 1703 UW disekitar parkir premium dekat parkir B Bandara Kualanamu. Setelah memarkirkan, M pun meninggalkan mobilnya dan berjalan menuju pintu keluar terminal kedatangan menunggu keluarganya.
Petugas Avsec yang ada di sekitar lokasi yang melihat mobil milik M salah parkir dan tidak melihat pemiliknya langsung mengempesi ban belakang sebelah kanan hingga kandas.
Selang tak berapa lama, M pun berjalan menuju lokasi mobilnya di parkir. Betapa terkejutnya M melihat ban mobilnya sudah kempes. Tidak terima hal ini, M selanjutnya mencari petugas Avsec yang mengempesi ban mobilnya.
M pun berhasil menemukan petugas Avsec berinisial ELT yang mengempesi mobilnya. M dan petugas Avsec pun adu argument dan saling maki bahkan nyaris baku hantam hingga menjadi perhatian para penumpang dan penggunan jasa.
[caption id="attachment_52910" align="aligncenter" width="720"]
Ban mobil yang dikempesi dipompa kembali oleh petugas Avsce Bandara Kualanamu.[/caption]Tidak terima ban mobilnya dikempesi, pria berinisial M yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan (Dishub) nyaris baku hantam dengan dua petugas Avsec Bandara Kualanamu pada Rabu (25/5).
Awalnya M memarkirkan mobil Toyota Innova BK 1703 UW disekitar parkir premium dekat parkir B Bandara Kualanamu. Setelah memarkirkan, M pun meninggalkan mobilnya dan berjalan menuju pintu keluar terminal kedatangan menunggu keluarganya.
Petugas Avsec yang ada di sekitar lokasi yang melihat mobil milik M salah parkir dan tidak melihat pemiliknya langsung mengempesi ban belakang sebelah kanan hingga kandas.
Selang tak berapa lama, M pun berjalan menuju lokasi mobilnya di parkir. Betapa terkejutnya M melihat ban mobilnya sudah kempes. Tidak terima hal ini, M selanjutnya mencari petugas Avsec yang mengempesi ban mobilnya.
M pun berhasil menemukan petugas Avsec berinisial ELT yang mengempesi mobilnya. M dan petugas Avsec pun adu argument dan saling maki bahkan nyaris baku hantam hingga menjadi perhatian para penumpang dan penggunan jasa.
Personil kepolisian dan TNI yang ada disekitar lokasi pun berusaha menenangkan M dan petugas Avsec yang bertikai. Suasana pun kembali tenang, petugas Avsec pun mendatangkan mesin pompa ban untuk mengisi angin ban yang sudah kempes.
Namun saat disarankan agar saling bermaafan, petugas Avsec tersebut malah menantang M yang mengenakan seragam Dishub itu untuk berkelahi. Melihat hal ini, petugas keamanan pun kembali melerai dan memita M meninggalkan Bandara Kualanamu.
Melihat perilaku petugas Avsec ELT yang arogan, membuat para penumpang dan pengguna jasa terpancing emosinya. "Baru anak kemarin kau (petugas Avsec), orangtua yang kau lawan itu,” teriak para penumpang dan penggunasaja yang melihat kejadian itu.
Sementara itu pengguna jasa lainnya menilai seharusnya petugas Avsec tidak arogan. "Harusnya dia itutidak lagi arogan setelah didamaikan, apalagi yang mendamaikan itu petugas Polisi dan TNI tapi ini tidak dihiraukannya,” cetusnya.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi yang dikonfirmasi mengatakan persoalan tersebut hanya miskomunikasi saja. "Tidak ada persoalan lagi, sudah diselesaikan. Dia (pria berseragam Dishub) salah parkir,” tegasnya.
Lanjut Kuswadi jika insiden ini terjadi disebabkan pria yang mengenakan seragam Dishub yang pertama memaki –maki anggota Avsec yang sedang bertugas sehingga terjadi adu mulut dan keduanya pun terpancing emosi. "Insiden terjadi karena oknum petugas Dishub yang pertama memaki –maki anggota yang sedang bertugas. Keduanya pun terpancing emosi dan nyaris berkelahi namun berhasil dikendalikan,” ujar Kuswadi.
Terkait petugas Avsec yang dinilai arogan yang langsung mengempesi ban mobil milik M, menurut Kuswadi itu sudah sesuai aturan. "ban mobil sudah dipompa kembali seperti semula, jadi tidak ada lagi masalah,” jelasnya. (Walsa)
Namun saat disarankan agar saling bermaafan, petugas Avsec tersebut malah menantang M yang mengenakan seragam Dishub itu untuk berkelahi. Melihat hal ini, petugas keamanan pun kembali melerai dan memita M meninggalkan Bandara Kualanamu.
Melihat perilaku petugas Avsec ELT yang arogan, membuat para penumpang dan pengguna jasa terpancing emosinya. "Baru anak kemarin kau (petugas Avsec), orangtua yang kau lawan itu,” teriak para penumpang dan penggunasaja yang melihat kejadian itu.
Sementara itu pengguna jasa lainnya menilai seharusnya petugas Avsec tidak arogan. "Harusnya dia itutidak lagi arogan setelah didamaikan, apalagi yang mendamaikan itu petugas Polisi dan TNI tapi ini tidak dihiraukannya,” cetusnya.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi yang dikonfirmasi mengatakan persoalan tersebut hanya miskomunikasi saja. "Tidak ada persoalan lagi, sudah diselesaikan. Dia (pria berseragam Dishub) salah parkir,” tegasnya.
Lanjut Kuswadi jika insiden ini terjadi disebabkan pria yang mengenakan seragam Dishub yang pertama memaki –maki anggota Avsec yang sedang bertugas sehingga terjadi adu mulut dan keduanya pun terpancing emosi. "Insiden terjadi karena oknum petugas Dishub yang pertama memaki –maki anggota yang sedang bertugas. Keduanya pun terpancing emosi dan nyaris berkelahi namun berhasil dikendalikan,” ujar Kuswadi.
Terkait petugas Avsec yang dinilai arogan yang langsung mengempesi ban mobil milik M, menurut Kuswadi itu sudah sesuai aturan. "ban mobil sudah dipompa kembali seperti semula, jadi tidak ada lagi masalah,” jelasnya. (Walsa)
