Puluhan Truk Mogok Massal di Binjai

Sebarkan:
[caption id="attachment_52223" align="aligncenter" width="1280"]Puluhan sopir truk yang mogok Puluhan sopir truk yang mogok[/caption]

Puluhan pengemudi truk melakukan aksi mogok massal, sembari memarkirkan seluruh kendaraan mereka di tepi Jalan Ismail, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Jumat (13/5/16).

Aksi spontanitas itu dilakukan para pengemudi, menyusul tidak adanya lagi jalur perlintasan alternatif antara Kabupaten Langkat bagian hulu dengan Kota Binjai, yang bisa dilalui truk bertonase tinggi,

Hal tersebut dikarenakan aksi penutupan sementara Jalan Letda Umar Baki untuk truk bermuatan di atas empat ton oleh Sinas Perhubungan Kota Binjai, akibat kerusakan fondasi Jembatan Sei Bingei III di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat.
Selain itu, jalur alternatif melalui Jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, saat ini tidak lagi bisa dilalui, karena telah dipasangi baja portal.

"Kami bingung. Soalnya kami tidak tahu harus lewat darimana. Semua jalan ditutup," ujar para pengemudi truk, yang memilih berkumpul di salah satu warung kopi tepi Jalan Ismail.

Sukirno (44), salah satu pengemudi truk, warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, mengungkapkan, kebijakan menutup jalur lintas truk bertonase tinggi menyebabkan pendapatan pengemudi truk menurun drastis.

Bahkan jika situasi itu terus saja dibiarkan, dia mengaku, akan banyak pengemudi truk yang menganggur.

"Sebenarnya ada jalur alternatif lain, yakni melalui Simpang Mancang menuju Stabat. Namun jarak tempuhnya terlalu jauh. Sehingga biaya operasional kita bertambah besar," terang Sukirno.

Selain itu menurutnya, masyarakat Simpang Mancang, Kecamatan Selesai, juga sudah menyatakan keberatan mereka, terkait aktifitas lalu lalang truk bertonase tinggi di wilayah itu.

"Kalau kebijakan penutupan jalur masih tetap diberlakukan, dengan terpaksa kamI tetap menunggu di sini, sampai ada solusi dari Pemko Binjai," keluhnya.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar