Ratusan Warga Desa Pasar Melintang Demo Kantor PT Waskita

Ratusan warga Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam melakukan aksi demo kantor PT Waskita di jalan umum Lubuk Pakam-Galang. Kedatangan warga itu untuk menyampaikan 9 poin keberatan atas dampak pembangunan jalan tol didesa mereka, Selasa (10/5).

Kedatangan ratusan warga ke kantor PT Waskita itu disebabkan keresahan warga karena kerusakan rumah tempat tinggal, jalan desa dan irigasi pertanian yang rusak akibat proyek pembangunan jalan tol. “selama proyek ini berjalan, warga desa pasar melintang jadi resah. Pihak pengelola proyek terkesan cuek. Makanya kami berkumpul dan menyampaikan rasa keberatan kami”, sebut Indra Silaban selaku koordinator aksi.

Dalam orasinya, Indra Silaban menyampaikan 9 tuntutan warga Desa Pasar melintang yakni PT Waskita harus melakukan perbaikan rumah warga yang rusak akibat getaran tiang pemancang paku bumi dan dump truck yang melintas dijalan desa, memperbaiki saluran irigasi pertanian, memperbaiki jalan desa yang rusak dilintasi truck bertonase besar pengangkut material, melakukan penyiraman jalan yang berabu, melarang agar dump truck pengangkut material tidak konvoi (beriiringan), membuat lampu penerangan jalan diarea yang dilalui mobil proyek, menolak penutupan akses jalan yang selama ini kerab dilalui warga serta meminta agar PT waskita membatasi aktivitas jam kerja hingga jam 22.00 Wib karena mengganggu kenyamanan warga.

“Kami mau tuntutan itu dipenuhi oleh PT Waskita demi kebaikan bersama. Bila itu tidak dipenuhi maka kami akan mengadu ke instansi terkait dan melakukan aksi besar-besaran," tegas Indra.

Menanggapi aksi demo warga Desa Pasar Melintang, Humas PT Waskita M Pasaribu menyambut baik. Dikawal personil Polsek Lubuk Pakam serta Koramil Lubuk Pakam, M Pasaribu meminta kepada warga agar besok (Rabu 11/5) datang dengan mengutus perwakilan masyarakat untuk bermusyawarah. (walsa)