Pihak kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara melakukan penggerebekan pada sebuah klinik bersalin 'Budi Mulia' yang berada di Jalan Medan-Binjai KM 13,5, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (9/5/2016).
Informasi yang dihimpun di Mapoldasu, petugas melakukan penggerebekan setelah mendapat informasi ada praktik aborsi di klinik tersebut. Mendapat informasi, petugas pun langsung mendatangi lokasi.
Dan ternyata, di lokasi didapati seorang dokter sedang melangsungkan aborsi.
Wanita yang diaborsi itu bernama R Boru Siregar (21), karyawan salah satu pabrik di Sunggal.
Selanjutnya, petugas pun langsung mengamankan para pelaku, yang diketahui bernama Dr Jihar Sinaga dan Dr Ericson Sinaga.
Sementara R Boru Siregar, perempuan yang melakukan aborsi dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan.
"Dokternya sudah diamankan polisi dan sudah dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara ibu yang melakukan aborsi dibawa ke RS Bhayangkara," ujar salah satu petugas di lokasi.
Sementara pantauan di lokasi, usai mengamankan dokter dan seorang perempuan yang melakukan aborsi, petugas juga turut mengamankan barang berupa peralatan kesehatan yang ada di klinik tersebut dan dibawa ke Mapoldasu untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf ketika dikonfirmasi membenarkan informasi mengenai penggerebekan klinik tersebut.
"Benar, masih dilakukan pemeriksaan. Yang melakukan aborsi sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.(snd)
Selanjutnya, petugas pun langsung mengamankan para pelaku, yang diketahui bernama Dr Jihar Sinaga dan Dr Ericson Sinaga.
Sementara R Boru Siregar, perempuan yang melakukan aborsi dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan.
"Dokternya sudah diamankan polisi dan sudah dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara ibu yang melakukan aborsi dibawa ke RS Bhayangkara," ujar salah satu petugas di lokasi.
Sementara pantauan di lokasi, usai mengamankan dokter dan seorang perempuan yang melakukan aborsi, petugas juga turut mengamankan barang berupa peralatan kesehatan yang ada di klinik tersebut dan dibawa ke Mapoldasu untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf ketika dikonfirmasi membenarkan informasi mengenai penggerebekan klinik tersebut.
"Benar, masih dilakukan pemeriksaan. Yang melakukan aborsi sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.(snd)
