Komiai A DPRD Langkat: Tak Pantas Camat Meninggalkan Tugas Intinya
[caption id="attachment_52076" align="aligncenter" width="543"]
Ilustrasi plesiran[/caption]
Sejumlah camat se-kabupaten Langkat seperti camat kecamatan Binjai Mahardika Nasution, Camat Batang Serangan Renti Yanti, Tanjung Pura Surianto dan lainnya beramai-ramai mengikuti acara plesiran ke pulau Dewata, Bali.
Kegiatan mereka spontan dikecam anggota Komisi A DPRD Langkat. “Astaga..tak sepatutnya para camat itu meninggalkan tugas inti mereka yaitu melayani masyarakat. Apalagi sekarang ini, banyak sorotan kalau kinerja mayoritas camat belum maksimal,” kata drs Sarikat Bangun, Ketua Komisi A Bidang Hukum dan pemerintahan DPRD Langkat, Rabu (11/5) pukul 18:15 wib.
[caption id="attachment_52076" align="aligncenter" width="543"]
Ilustrasi plesiran[/caption]Sejumlah camat se-kabupaten Langkat seperti camat kecamatan Binjai Mahardika Nasution, Camat Batang Serangan Renti Yanti, Tanjung Pura Surianto dan lainnya beramai-ramai mengikuti acara plesiran ke pulau Dewata, Bali.
Kegiatan mereka spontan dikecam anggota Komisi A DPRD Langkat. “Astaga..tak sepatutnya para camat itu meninggalkan tugas inti mereka yaitu melayani masyarakat. Apalagi sekarang ini, banyak sorotan kalau kinerja mayoritas camat belum maksimal,” kata drs Sarikat Bangun, Ketua Komisi A Bidang Hukum dan pemerintahan DPRD Langkat, Rabu (11/5) pukul 18:15 wib.
Politisi Kawakan partai Demokrat ini menambahkan, seharusnya para camat lebih intens mensukseskan program Bupati Langkat Ngogesa sitepu seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, daripada harus berplesiran dengan membuang anggaran.
Hal senada juga diungkapkan Jumari. Anggota komisi A ini juga sangat menyayangkan adanya camat lebih mementingkan plesiran. ”Saya heran dan prihatin atas sikap yang dipertontonkan pihak eksekutif, dimana masyarakat sangat membutuhkan dan perhatian mereka akan suksesnya program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan malah jalan-jalan, nanti kami minta laporan mereka,” ujar politisi PDI Perjuangan Kabupaten Langkat ini.
Menyikapi sorotan dewan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat dr.Indra Salahuddin.Mkes.MM menjelaskan, bahwa keberangkatan para camat ke Bali bukan sekedar plesiran,nnamun melakukan studi Banding.
”Oh itu, mereka bukan plesiran, tapi melakukan studi banding selama 3 hari ke Bali,” jawab singkat Indra via seluler, tanpa merinci bentuk studi banding tersebut.
Terpisah, Camat Sawit Seberang, Suhaimi dikonfirmasi wartawan tentang keikutsertaannya ke Bali, membantah. Dia mengatakan bahwa dirinya sedang berada di kodya Binjai. “Aku di Binjai, mana ada ke Bali," singkatnya dengan suara gugup.(lkt2)
Hal senada juga diungkapkan Jumari. Anggota komisi A ini juga sangat menyayangkan adanya camat lebih mementingkan plesiran. ”Saya heran dan prihatin atas sikap yang dipertontonkan pihak eksekutif, dimana masyarakat sangat membutuhkan dan perhatian mereka akan suksesnya program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan malah jalan-jalan, nanti kami minta laporan mereka,” ujar politisi PDI Perjuangan Kabupaten Langkat ini.
Menyikapi sorotan dewan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat dr.Indra Salahuddin.Mkes.MM menjelaskan, bahwa keberangkatan para camat ke Bali bukan sekedar plesiran,nnamun melakukan studi Banding.
”Oh itu, mereka bukan plesiran, tapi melakukan studi banding selama 3 hari ke Bali,” jawab singkat Indra via seluler, tanpa merinci bentuk studi banding tersebut.
Terpisah, Camat Sawit Seberang, Suhaimi dikonfirmasi wartawan tentang keikutsertaannya ke Bali, membantah. Dia mengatakan bahwa dirinya sedang berada di kodya Binjai. “Aku di Binjai, mana ada ke Bali," singkatnya dengan suara gugup.(lkt2)
