Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu jenazah korban banjir bandang dan longsor Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara. Tim masih berupaya mengevakuasi jenazah. Sebab kondisi jenazah terhimpit material bebatuan.
"Masih dilakukan pencarian korban. Tadi, tim menemukan satu jenazah tepatnya di seputaran Air Terjun Dua Warna. Memang tim kesulitan mengevakuasi, karena posisi jenazah terhimpit material bebatuan dan kayu," kata Sekretaris BPBD Deliserdang Darwin Surbakti, Minggu (22/5/16).
Darwin mengatakan identitas korban tewas ini belum diketahui. Karena kondisi jenazah cukup sulit dikenali. Sebelumnya tim SAR gabungan juga telah menemukan satu jenazah atas nama Parmando Gurusinga.
"Kita belum tau apakah korban yang baru saja ditemukan ini laki-laki atau perempuan. Karena tim belum kembali. Tetapi dari laporan tim, kondisi jenazah masih utuh, meski sulit dikenali," ujarnya.
Dengan ditemukannya satu jenazah ini, kata Darwin, maka jumlah korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 20 orang. Sedangkan 19 korban tewas lainnya yang telah lebih dahulu ditemukan sudah diserahkan pada keluarga setelah lebih dahulu diidentifikasi RS Bhayangkara Medan.
"Jadi, untuk pencarian korban tewas pada hari ke tujuh ini, sudah 20 korban tewas ditemukan. Tim masih terus berupaya mencari satu korban tewas lagi yang masih hilang. Kita perkirakan ada satu korban lagi yang belum ditemukan. Sebab belum ada warga yang melapor kejilangan keluarganya," bebernya.(hendra)
"Kita belum tau apakah korban yang baru saja ditemukan ini laki-laki atau perempuan. Karena tim belum kembali. Tetapi dari laporan tim, kondisi jenazah masih utuh, meski sulit dikenali," ujarnya.
Dengan ditemukannya satu jenazah ini, kata Darwin, maka jumlah korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 20 orang. Sedangkan 19 korban tewas lainnya yang telah lebih dahulu ditemukan sudah diserahkan pada keluarga setelah lebih dahulu diidentifikasi RS Bhayangkara Medan.
"Jadi, untuk pencarian korban tewas pada hari ke tujuh ini, sudah 20 korban tewas ditemukan. Tim masih terus berupaya mencari satu korban tewas lagi yang masih hilang. Kita perkirakan ada satu korban lagi yang belum ditemukan. Sebab belum ada warga yang melapor kejilangan keluarganya," bebernya.(hendra)
