[caption id="attachment_52612" align="aligncenter" width="720"]
Sisman duduk santai di dekat warung saat Bupati Deliserdang Ashari Tambunan melantik 303 Kepala Desa Terpilih di alun-alun Pemkab Deliserdang[/caption]
Saat pelantikan 303 kepala desa terpilih se-Kabupaten Deliserdang di lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang, ternyata tidak seluruh Kepala Desa menghargai acara sakral ini.
Seperti ditunjukkan Sisman yang terpilih sebagai Kepala Desa Tembung Kecamatan Percut sei Tuan untuk yang keduanya. Dia malah asik duduk angkat kaki sambil mengisap rokok di dekat warung yang ada di sekitar lokasi pelantikan.
Tindakan Sisman yang tak peduli ini, terkesan menodai khidmatnya acara pelantikan yang dipimpin Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.
Sisman duduk santai di dekat warung saat Bupati Deliserdang Ashari Tambunan melantik 303 Kepala Desa Terpilih di alun-alun Pemkab Deliserdang[/caption]Saat pelantikan 303 kepala desa terpilih se-Kabupaten Deliserdang di lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang, ternyata tidak seluruh Kepala Desa menghargai acara sakral ini.
Seperti ditunjukkan Sisman yang terpilih sebagai Kepala Desa Tembung Kecamatan Percut sei Tuan untuk yang keduanya. Dia malah asik duduk angkat kaki sambil mengisap rokok di dekat warung yang ada di sekitar lokasi pelantikan.
Tindakan Sisman yang tak peduli ini, terkesan menodai khidmatnya acara pelantikan yang dipimpin Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.
Soalnya, kepala desa incumbent ini terus bertahan duduk sambil dikawal para ajudannya, mirip seperti juragan di film-film sinetron.
Spontan saja kelakuannya itu mengundang banyak perhatian di kalangan pengunjung yang hadir di lapangan alun-alun Pemkab Deliserdang, terlebih di mata para jurnalis.
Anehnya, pria berambut putih yang lengkap dengan seragam putih ini malah cuek. Tak sedikitpun terbersit rasa malu saat sebagian warga melihat dan menunjuk-nunjuk dirinya duduk di kursi plastic warna merah. Dia malah mengangkat kaki dan menonton Bupati Deliserdang berpidato.
“Bah, ngeri kali lah bapak kades itu. Kawannya di barisan mendengar pidato Bupati, tapi dia malah duduk angkat kaki. Kenapa pulak dia bisa terpilih ya?” gerutu seorang wanita sambil melintas ditepi barisan para Kades terpilih.
Parahnya, usai Bupati DS melakukan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan terhadap Kades terpilih, barulah Kades Sisman bergegas ke arena pelantikan. Seolah tak takut dengan Bupati DS, Sisman malah terlihat menyempatkan diri ikut ajang foto-foto dengan orang nomor satu di Pemkab DS itu.
Ketika hal itu dipertanyakan kepada Asisten 1 Pemkab DS Syafrullah malah mengatakan tak melihat kelakuan kades Tembung itu. Tapi dirinya berjanji akan memanggil Sisman untuk menanyakan kenapa berbuat seperti itu. “Saya tidak tahu dan tidak lihat itu. Saya akan panggil dia. Masa pak Bupati berpidato, dia nyantai. Pemimpin apa pula itu?” ujar Syafrullah. (Walsa)
Spontan saja kelakuannya itu mengundang banyak perhatian di kalangan pengunjung yang hadir di lapangan alun-alun Pemkab Deliserdang, terlebih di mata para jurnalis.
Anehnya, pria berambut putih yang lengkap dengan seragam putih ini malah cuek. Tak sedikitpun terbersit rasa malu saat sebagian warga melihat dan menunjuk-nunjuk dirinya duduk di kursi plastic warna merah. Dia malah mengangkat kaki dan menonton Bupati Deliserdang berpidato.
“Bah, ngeri kali lah bapak kades itu. Kawannya di barisan mendengar pidato Bupati, tapi dia malah duduk angkat kaki. Kenapa pulak dia bisa terpilih ya?” gerutu seorang wanita sambil melintas ditepi barisan para Kades terpilih.
Parahnya, usai Bupati DS melakukan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan terhadap Kades terpilih, barulah Kades Sisman bergegas ke arena pelantikan. Seolah tak takut dengan Bupati DS, Sisman malah terlihat menyempatkan diri ikut ajang foto-foto dengan orang nomor satu di Pemkab DS itu.
Ketika hal itu dipertanyakan kepada Asisten 1 Pemkab DS Syafrullah malah mengatakan tak melihat kelakuan kades Tembung itu. Tapi dirinya berjanji akan memanggil Sisman untuk menanyakan kenapa berbuat seperti itu. “Saya tidak tahu dan tidak lihat itu. Saya akan panggil dia. Masa pak Bupati berpidato, dia nyantai. Pemimpin apa pula itu?” ujar Syafrullah. (Walsa)
