Wali Kota Medan Tinjau UN Murid SMP

Sebarkan:
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyampaikan keyakinan tidak ada nya kebocoran soal Ujian Nasional (UN) yang digelar hari ini di sejumlah sekolah di Medan. Hal itu dikatakan saat ia meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 2 Medan Jalan Brigjen Katamso, Medan, Senin (9/5/2016).

Tercatat, 404 siswa ditambah 450 siswa dari sub rayon yang mengikuti ujian yang akan berlangsung selama 4 hari tersebut. Dipastikan, UN berjalan dengan lancar tanpa ada kebocoran. Sebab, sanksi tegas siap menanti bagi murid maupun pihak sekolah apabila terbukti ada kebocoran soal.

Saat peninjauan berlangsung, para murid tampak serius mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Eldin berpesan agar para murid tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal, baca baik-baik soal terlebih dahulu.

Eldin optimis mereka dapat menjawab semua soal, selain materi soal sudah dipelajari, pihak sekolah juga telah memberikan les tambahan maupun try out kepada muridnya masing-masing sebagai persiapan menghadapi UN.

“Insya Allah pelaksanaan UN untuk tingkat SMP tahun ini berjalan dengan lancar. Saya minta kepada seluruh murid agar tidak terpengaruh dengan informasi yang mengatakan ada soal bocor. Sekali lagi saya tegaskan, informasi itu tidak benar dan bohong. Selain para murid, saya juga minta kepada para orang tua agar tidak percaya. Marilah kita berupaya bagaimana mendidik anak kita agar mereka bisa belajar dengan baik, sehingga lulus dengan nilai yang baik,” ujar Eldin.

Selanjutnya, Eldin mengecek seluruh ruangan yang digunakan untuk ujian. Eldin mengakui, tahun ini belum ada SMP Negeri yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), hanya beberapa SMP swasta yang melaksanakan UNBK tahun ini.

Sebab, Pemko Medan masih fokus UNBK untuk tingkat SMA. Begitupun Eldin berharap tahun depan SMP Negeri di Kota Medan bisa melaksanakan UNBK secara bertahap dengan menambah fasilitas pendukung, terutama komputer.

“Untuk melaksanakan UNBK itu tentunya perlu kesiapan di daerah dan pusat, sebab harus terkoneksi. Di samping itu harus didukung dengan sarana komputerisasi. Insya Allah tahun depan UNBK untuk SMP negeri di Kota Medan sudah kita gelar secara bertahap. Untuk itu kita mengharapkan dukungan semua pihak agar ini dapat terealisasi,” harapnya.

Sementara itu, Kepsek SMPN 2 Medan, HN Ginting MPd, mengaku, telah mengingatkan kepada seluruh muridnya agar tidak percaya dengan informasi tentang kebocoran soal. Mereka harus percaya dengan kemampuan masing-masing, apalagi pihak sekolah telah memberikan les tambahan secara gratis untuk persiapan menghadapi UN selama 3 bulan plus try out selama 6 kali jelang UN.

Terkait dengan belum digelarnya UNBK di SMPN 2, Ginting mengakui peralatan komputer di sekolah yang dipimpinnya masih kurang. Saat ini mereka baru memiliki 33 komputer yang bagus, sedangkan untuk melaksanakan UNBK, setidaknya harus memiliki 150 komputer sehingga ujian dibuat 3 gelombang.

Usai meninjau SMPN 2, Eldin kemudian bergerak menuju SMP Prime One School di Jalan Abdul Haris Nasution. Di sekolah swasta tersebut terdapat 149 murid yang mengikuti UN, mereka dibagi dalam 8 ruangan dan masing-masing ruangan berisi 20 murid. Seluruh murid hadir semua dan pelaksanaan UN berjalan dengan lancar.(snd)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini