Waspada...! Jelang Ramadhan, Uang Palsu Mulai Beredar di Binjai

Sebarkan:
[caption id="attachment_53364" align="alignleft" width="443"]Ilustrasi uang palsu Ilustrasi uang palsu[/caption]

[caption id="attachment_53364" align="aligncenter" width="443"]Ilustrasi uang palsu Ilustrasi uang palsu[/caption]

Dalam menyembut bulan suci Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan masyarakat meningkat. Hal ini dimanfaatkan pelaku kriminal dengan mengedarkan uang palsu. Seperti yang dialami Sari (45), warga Gang Seroja, Rambung Barat Binjai Selatan.
Karena tak memperhatikan dengan jelas, akhirnya pedagang warung itu menerima uang palsu (Upal) pecahan Rp50 ribu dari seorang pembeli.

Informasi yang diperoleh, kasus serupa juga dialami Siti (15), warga Jalan Jamin Ginting, Kec. Binjai Selatan. kejadian yang dialaminya ini ketika datang seorang pria membeli rokok di kedainya.

Awalnya tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dari sipengedar upal. lalu pria yang identitasnya masih belum diketahui memberikan uang Rp 50 ribu. Siti yang tak curiga dengan uang tersebut, akhirnya menyerahkan kembalian kepada pemuda yang membeli rokok.

Selanjutnya, pemuda itu pergi mengguna sepeda motor. Tak berapa lama, ibu Siti datang ke kedai dan melihat uang pecahan Rp50 ribu yang diberikan pemuda tak dikenal tersebut. Lantas dirinya terkejut karena mengetahui uang itu palsu.

"Tidak tahu aku kalau itu uang palsu. waktu mamak datang dan melihat uang, baru dikasi tahu kalau uang itu palsu. Uang itu mirip kali kayak asli. Makanya aku nggak sangka uang itu palsu,” ujar Siti

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Tarigan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus peredaran uang palsu tersebut. dirinya berharap kepada masyarakat agar melaporkan apabilah menemukan peredaran uang palsu. "Sejauh ini kita masih menyelidiki kasus upal ini. Memang kasus ini sering terjadi di bulan Ramadhan dan lebaran," ujar Bambang.(hendra)
Sebarkan:
Komentar