[caption id="attachment_74881" align="aligncenter" width="1280"]
Aksi Protes Penganiayaan Wartawan, FJD Gelar Aksi Damai[/caption]
Sebagai bentuk protes penganiayaan wartawan seperti yang dialami wartawan Inews Tv Adi Palapa Harahap, puluhan wartawan yang terdiri dari wartawan media cetak, media elektronik dan on line yang tergabung didalam Forum Jurnalis Deliserdang (FJD) melakukan aksi damai di Tugu Simpang Tiga, Jalan Negara, Kompleks Perkantoran Pemkab Deliserdang pada Rabu (29/3).
Ketua FJD Boby Lusaka Purba wartawan Harian Andalas menegaskan, aksi damai ini sebagai bentuk protes penganiayaan terhadap wartawan. "Aksi damai ini merupakan sebagai bentuk protes penganiayaan terhadap wartawan seperti yang dialami Adi Palapa Harahap wartawan Inews Tv yang dianiaya oleh sekelompok preman dan aparat polisi serta marinir dirumahnya pada Kamis 23 Maret 2017 lalu,” terang Boby Lusaka Purba.
Lanjut Bobby Lusaka Purba, FJD mengharapkan agar penegak hukum segera menangkap pelaku penganiayaan, karena profesi wartawan dalam melakukan peliputan dilindungi oleh undang undang.
"Kita menolak tindakan premanisme dan intimidasi apalagi sampai melukai pekerja media . Penegak hukum harus menangkap pelakunya. Jika tidak, kita khawatir akan menyusul peristiwa - peristiwa lainya,” tegas Boby.
Dalam aksi damai ini, FJD juga melakukan teatrikal bagaimanan seorang wartawan dianiaya serta menabur bunga diatas Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah dikumpulkan. Aksi menabur bunga ini dilakukan sebagai bentuk matinya rasa kemanusiaan sekelompok orang yang melakukan aksi premanisme terhadap wartawan yang merupakan corong masyarakat dalam penegakan hukum dan mengawal negara ini dari para perusak dan perongrong .
Aksi damai ini pun dikawal sejumlah personil dari Polres Deliserdang. Setelah melakukan aksi damai ini, puluhan wartawan yang tergabung dalam FJD pun membubarkan diri.(walsa)
Aksi Protes Penganiayaan Wartawan, FJD Gelar Aksi Damai[/caption]Sebagai bentuk protes penganiayaan wartawan seperti yang dialami wartawan Inews Tv Adi Palapa Harahap, puluhan wartawan yang terdiri dari wartawan media cetak, media elektronik dan on line yang tergabung didalam Forum Jurnalis Deliserdang (FJD) melakukan aksi damai di Tugu Simpang Tiga, Jalan Negara, Kompleks Perkantoran Pemkab Deliserdang pada Rabu (29/3).
Ketua FJD Boby Lusaka Purba wartawan Harian Andalas menegaskan, aksi damai ini sebagai bentuk protes penganiayaan terhadap wartawan. "Aksi damai ini merupakan sebagai bentuk protes penganiayaan terhadap wartawan seperti yang dialami Adi Palapa Harahap wartawan Inews Tv yang dianiaya oleh sekelompok preman dan aparat polisi serta marinir dirumahnya pada Kamis 23 Maret 2017 lalu,” terang Boby Lusaka Purba.
Lanjut Bobby Lusaka Purba, FJD mengharapkan agar penegak hukum segera menangkap pelaku penganiayaan, karena profesi wartawan dalam melakukan peliputan dilindungi oleh undang undang.
"Kita menolak tindakan premanisme dan intimidasi apalagi sampai melukai pekerja media . Penegak hukum harus menangkap pelakunya. Jika tidak, kita khawatir akan menyusul peristiwa - peristiwa lainya,” tegas Boby.
Dalam aksi damai ini, FJD juga melakukan teatrikal bagaimanan seorang wartawan dianiaya serta menabur bunga diatas Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah dikumpulkan. Aksi menabur bunga ini dilakukan sebagai bentuk matinya rasa kemanusiaan sekelompok orang yang melakukan aksi premanisme terhadap wartawan yang merupakan corong masyarakat dalam penegakan hukum dan mengawal negara ini dari para perusak dan perongrong .
Aksi damai ini pun dikawal sejumlah personil dari Polres Deliserdang. Setelah melakukan aksi damai ini, puluhan wartawan yang tergabung dalam FJD pun membubarkan diri.(walsa)
