[caption id="attachment_74166" align="aligncenter" width="1280"]
surat edaran sekolah[/caption]
Mengantisipasi maraknya isu tentang penculikan anak, Kepala SDN 101901 Lubuk Pakam, Yenny Aswina Spd menyampaikan surat himbauan kepada seluruh orangtua murid agar tetap waspada.
Informasi diperoleh pada Selasa (21/3) surat himbauan berisi agar setiap orangtua murid yang mengantar dan menjemput anaknya harus tepat waktu. Kemudian orangtua murid dihimbau untuk mengingatkan anaknya agar tidak mau diberikan sesuatu apapun atau diajak oleh orang yang tidak dikenal. “Sehari sebelum surat ini disampaikan. Ada hal yang mencurigakan. Makanya untuk keselamatan murid, pihak sekolah menyampaikan himbauan,” sebut Yenny Aswina kepada wartawan.
Atas kejadian tersebut, pihak SDN101901 Lubuk pakam langsung menyampaikan surat himbauan demi keselamatan siswa/i nya. “Kiranya pihak orangtua dan sekolah bersama-sama menjaga keselamatan murid,” tegas Yenny Aswina Spd.
surat edaran sekolah[/caption]Mengantisipasi maraknya isu tentang penculikan anak, Kepala SDN 101901 Lubuk Pakam, Yenny Aswina Spd menyampaikan surat himbauan kepada seluruh orangtua murid agar tetap waspada.
Informasi diperoleh pada Selasa (21/3) surat himbauan berisi agar setiap orangtua murid yang mengantar dan menjemput anaknya harus tepat waktu. Kemudian orangtua murid dihimbau untuk mengingatkan anaknya agar tidak mau diberikan sesuatu apapun atau diajak oleh orang yang tidak dikenal. “Sehari sebelum surat ini disampaikan. Ada hal yang mencurigakan. Makanya untuk keselamatan murid, pihak sekolah menyampaikan himbauan,” sebut Yenny Aswina kepada wartawan.
Atas kejadian tersebut, pihak SDN101901 Lubuk pakam langsung menyampaikan surat himbauan demi keselamatan siswa/i nya. “Kiranya pihak orangtua dan sekolah bersama-sama menjaga keselamatan murid,” tegas Yenny Aswina Spd.
Kebijakan sekolah memberikan surat himbauan kepada orangtua murid itu berawal dari sebelumnya kecurigaan pihak sekolah tentang adanya wanita misterius berbadan langsing berkulit hitam datang ke sekolah mencari Fahri (6) siswa kelas I A.
Ketika itu wanita misterius yang belum diketahui identitasnya itu mengatakan jika dirinya disuruh untuk menjemput Fahri. Untuk meyakinkan pihak sekolah, wanita misterius mengatakan jika ciri-ciri Fahri giginya ompong didepan.
Sementara saat itu Fahri yang tinggal di kota Lubuk Pakam sudah pulang dijemput ibunya. Informasi itupun langsung merebak dikalangan guru-guru. Untuk menghindari hal yang negatif, Nova (30) wali Kelas I B langsung menghubungi keluarga Fahri. “Dibilang wanita misterius itu dia teman ibunya Fahri. Lalu Fahri juga disebutkannya sudah pernah diajak jajan. Makanya kami curiga,” terang Nova.
Peristiwa yang terjadi disekolah itupun langsung disampaikan kepada orangtua Fahri kalau ada wanita yang mengaku teman dari ibunya Fahri untuk menjemput di sekolah. Setelah mendapat kabar seperti itu, ibu Fahri mengatakan, anaknya sudah dirumah dan menegaskan tidak pernah menyuruh orang lain untuk menjemput Fahri. “Kami makin curiga saat orangtua Fahri mengatakan anaknya sudah dirumah dan tidak pernah menyuruh orang lain,” kata Nova.(walsa)
Ketika itu wanita misterius yang belum diketahui identitasnya itu mengatakan jika dirinya disuruh untuk menjemput Fahri. Untuk meyakinkan pihak sekolah, wanita misterius mengatakan jika ciri-ciri Fahri giginya ompong didepan.
Sementara saat itu Fahri yang tinggal di kota Lubuk Pakam sudah pulang dijemput ibunya. Informasi itupun langsung merebak dikalangan guru-guru. Untuk menghindari hal yang negatif, Nova (30) wali Kelas I B langsung menghubungi keluarga Fahri. “Dibilang wanita misterius itu dia teman ibunya Fahri. Lalu Fahri juga disebutkannya sudah pernah diajak jajan. Makanya kami curiga,” terang Nova.
Peristiwa yang terjadi disekolah itupun langsung disampaikan kepada orangtua Fahri kalau ada wanita yang mengaku teman dari ibunya Fahri untuk menjemput di sekolah. Setelah mendapat kabar seperti itu, ibu Fahri mengatakan, anaknya sudah dirumah dan menegaskan tidak pernah menyuruh orang lain untuk menjemput Fahri. “Kami makin curiga saat orangtua Fahri mengatakan anaknya sudah dirumah dan tidak pernah menyuruh orang lain,” kata Nova.(walsa)
