[caption id="attachment_73448" align="aligncenter" width="720"]
Bupati Karo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Huntap Pengungsi Sinabung[/caption]
Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Relokasi Tahap II (Mandiri) bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung berangsur-angsur tuntas di beberapa lokasi. Kali ini, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH dan wakilnya Cory Sebayang meletakkan batu pertama pembangunan huntap di Desa Surbakti I Kecamatan Simpang Empat bagi pengungsi asal Desa Kutatonggal Kecamatan Namanteran, Senin (13/3).
Lahan seluas 6700 m2 ini akan dibangun 67 unit huntap (rumah) masing-masing setiap Kepala Keluarga mendapat lahan dengan ukuran 5 m x 15 m atau seluas 75 m2 dengan ukuran bangunan 5 m x 7 m atau seluas 35m2 (type 36).
Sebelum melakukan peletakkan batu pertama, Bupati menyampaikan kata sambutannya kepada warga Desa Kutatonggal. Yang mana dalam tahap pembangunan huntap tersebut, masyarakat juga perlu mengontrol atau mengawasi dan turut serta memberikan masukkan jika ada yang masih kurang. “Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan. Jika masih ada yang kurang dikatakan saja, sebab dalam proses pembangunan masih bisa di ubah letak dapurnya atau kamar mandinya. Jangan pas sudah selesai baru dikomplain,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wabup, Kepala Keluarga atau para kaum Bapa selaku pemimpin rumah tangga harus berprilaku baik dan menjadi contoh teladan bagi istri dan anak-anaknya. Begitu juga kepada kaum Ibu atau para Istri, jika sudah tinggal di huntap harus saling mendukung satu sama lain. “Jangan berantem-berantem atau ribut-ribut dalam rumah tangga. Jika ada yang masih kurang dalam pembangunan huntap ini. Langsung disampaikan kepada tukang atau koordinator pembangunan,” ujarnya.
Sementara salah seorang warga Kutatonggal Waspada Sinuraya (63) sangat berterima kasih atas percepatan pembangunan huntap. Meskipun begitu, dikatakannya lagi, lokasi pembangunan huntap ini agar disediakan air dan listrik juga rumah ibadah (fasum). “Meskipun masih peletakkan batu pertama, kami warga desa Kutatonggal sangat berterima kasih kepada pemerintah. Tapi kami berharap agar ketersediaan air dan listrik serta rumah ibadah dapat disiapkan pemerintah juga,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Simpang Empat Hendrik Tarigan, Sekcam Namanteran, Panitia pembangunan Ersada Sitepu, anggota DPRD Karo Thomas Ginting dan warga Desa Kutatonggal. (Marko)
Bupati Karo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Huntap Pengungsi Sinabung[/caption]Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Relokasi Tahap II (Mandiri) bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung berangsur-angsur tuntas di beberapa lokasi. Kali ini, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH dan wakilnya Cory Sebayang meletakkan batu pertama pembangunan huntap di Desa Surbakti I Kecamatan Simpang Empat bagi pengungsi asal Desa Kutatonggal Kecamatan Namanteran, Senin (13/3).
Lahan seluas 6700 m2 ini akan dibangun 67 unit huntap (rumah) masing-masing setiap Kepala Keluarga mendapat lahan dengan ukuran 5 m x 15 m atau seluas 75 m2 dengan ukuran bangunan 5 m x 7 m atau seluas 35m2 (type 36).
Sebelum melakukan peletakkan batu pertama, Bupati menyampaikan kata sambutannya kepada warga Desa Kutatonggal. Yang mana dalam tahap pembangunan huntap tersebut, masyarakat juga perlu mengontrol atau mengawasi dan turut serta memberikan masukkan jika ada yang masih kurang. “Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan. Jika masih ada yang kurang dikatakan saja, sebab dalam proses pembangunan masih bisa di ubah letak dapurnya atau kamar mandinya. Jangan pas sudah selesai baru dikomplain,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wabup, Kepala Keluarga atau para kaum Bapa selaku pemimpin rumah tangga harus berprilaku baik dan menjadi contoh teladan bagi istri dan anak-anaknya. Begitu juga kepada kaum Ibu atau para Istri, jika sudah tinggal di huntap harus saling mendukung satu sama lain. “Jangan berantem-berantem atau ribut-ribut dalam rumah tangga. Jika ada yang masih kurang dalam pembangunan huntap ini. Langsung disampaikan kepada tukang atau koordinator pembangunan,” ujarnya.
Sementara salah seorang warga Kutatonggal Waspada Sinuraya (63) sangat berterima kasih atas percepatan pembangunan huntap. Meskipun begitu, dikatakannya lagi, lokasi pembangunan huntap ini agar disediakan air dan listrik juga rumah ibadah (fasum). “Meskipun masih peletakkan batu pertama, kami warga desa Kutatonggal sangat berterima kasih kepada pemerintah. Tapi kami berharap agar ketersediaan air dan listrik serta rumah ibadah dapat disiapkan pemerintah juga,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Simpang Empat Hendrik Tarigan, Sekcam Namanteran, Panitia pembangunan Ersada Sitepu, anggota DPRD Karo Thomas Ginting dan warga Desa Kutatonggal. (Marko)
