Dinas Pendidikan Kota Binjai siap melaksanakan ujian nasional (UN) yang akan di selenggarakan pada April mendatang.
Segala persiapan untuk melaksanakan UN telah rampung dikerjakan tanpa ada kendala, baik dari pendataan siswa, sampai kesiapan untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Kepala Dinas Kota Binjai, Drs H Janu Asmadi Lubis mengatakan, sejak Januari lalu, pihak Disdik Binjai telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi UN di Kota Binjai.
"Sudah jauh-jauh hari kita mempersiapkan untuk UN ini, bahkan kita sudah melakukan simulasi kepada siswa yang akan mengikuti UNBK," jelas Janu saat ditemui dikantornya, Rabu (8/3/17).
Untuk sekolah yang mengikuti UNBK, lanjut Janu, pihaknya juga telah menyiapkan orang yang menjadi operator server (proktor) dan teknisi. "Jadi semuanya kita serahkan ke teknisi dan proktor, karena mereka yang bertanggungjawab nanti atas server tersebut," tambah Janu.
Untuk jumlah siswa SMP yang ikut UNBK, tambah Janu berjumlah 13 SMP dengan jumlah siswa laki-laki 701, perempuan 639 dengan total keseluruhan mencapai 1340 siswa. Sementara, untuk jenjang MTS ada dua sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 49 dan perempuan 56 total 105.
Sementara, jenjang SMA yang mengikuti UNBK ada 15 SMA dengan jumlah siswa laki-laki 860 dan siswa perempuan sebanyak 1013 dengan total 1873 dan untuk jenjang MA ada dua sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 105 dan perempuan 235 dengan total keseluruhan 378.
Segala persiapan untuk melaksanakan UN telah rampung dikerjakan tanpa ada kendala, baik dari pendataan siswa, sampai kesiapan untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Kepala Dinas Kota Binjai, Drs H Janu Asmadi Lubis mengatakan, sejak Januari lalu, pihak Disdik Binjai telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi UN di Kota Binjai.
"Sudah jauh-jauh hari kita mempersiapkan untuk UN ini, bahkan kita sudah melakukan simulasi kepada siswa yang akan mengikuti UNBK," jelas Janu saat ditemui dikantornya, Rabu (8/3/17).
Untuk sekolah yang mengikuti UNBK, lanjut Janu, pihaknya juga telah menyiapkan orang yang menjadi operator server (proktor) dan teknisi. "Jadi semuanya kita serahkan ke teknisi dan proktor, karena mereka yang bertanggungjawab nanti atas server tersebut," tambah Janu.
Untuk jumlah siswa SMP yang ikut UNBK, tambah Janu berjumlah 13 SMP dengan jumlah siswa laki-laki 701, perempuan 639 dengan total keseluruhan mencapai 1340 siswa. Sementara, untuk jenjang MTS ada dua sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 49 dan perempuan 56 total 105.
Sementara, jenjang SMA yang mengikuti UNBK ada 15 SMA dengan jumlah siswa laki-laki 860 dan siswa perempuan sebanyak 1013 dengan total 1873 dan untuk jenjang MA ada dua sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 105 dan perempuan 235 dengan total keseluruhan 378.
Untuk jenjang SMK yang mengikuti UNBK ada 19 SMK dengan jumlah siswa laki-laki 727 dan perempuan 884 dengan total keseluruhan 1611.
Jenjang paket B ada 3 sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 62, perempuan 22 total 84. Paket C tiga sekolah, dengan jumlah siswa laki-laki 2610, perempuan 2896 dengan total 5544.
Sementara, untuk ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP), jenjang SMP ada 35 SMP denan jumlah siswa laki-laki 1834, perempuan 1840 dengan total 3674. Untuk MTS ada 13 sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 507, perempuan 537 dengan total 1044.
Jenjang SMA yang mengikuti UNBK ada 12 sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 568 dan perempuan 785 dengan total 1353. Untuk jenjang MA ada 5 sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 76 dan perempuan 72 dengan total 148. Untuk jenjang SMK ada 4 sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 702 perempuan 309 dengan total 1011.
Sementara, untuk paket B ada dua sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 25 dan perempuan 32 dengan total 57. Untuk paket C ada 1 sekolah dengan jumlah siswa laki-laki 76, perempuan 14 dengan total 90 siswa.
Jumlah total UNBK, siswa laki-laki 2610, perempuan 2896 dengan total 5544. Sementara, total jumlah keseluruhan UNKP, laki-laki 3788, perempuan 3589 dengan total keseluruhan 7377.
Masih kata Janu, semua persiapan sudah rampung dilaksanakan, sekarang kita tinggal melaporkan hal tersebut ke Walikota Binjai, HM. Idaham SH. MSi untuk menyetujui laporan tersebut. (hendra)
