[caption id="attachment_74021" align="aligncenter" width="463"]
Jenasah Susanto[/caption]
Diduga meninggal akibat kesetrum, mayat Susanto (50) warga Dusun I Desa Limau Mungkur ditemukan di area perladangan kelapa sawit pada Minggu (19/3) pukul 20.30 wib. Posisinya dalam keadaan tersandar di dinding rumah sambil memegang antena TV.
Susanto merupakan seorang penjaga ladang kebun sawit milik Teman Sitepu, warga Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Jenasahnya pertamakali ditemukan Jumiatik istri korban.
Jenasah Susanto[/caption]Diduga meninggal akibat kesetrum, mayat Susanto (50) warga Dusun I Desa Limau Mungkur ditemukan di area perladangan kelapa sawit pada Minggu (19/3) pukul 20.30 wib. Posisinya dalam keadaan tersandar di dinding rumah sambil memegang antena TV.
Susanto merupakan seorang penjaga ladang kebun sawit milik Teman Sitepu, warga Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Jenasahnya pertamakali ditemukan Jumiatik istri korban.
Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu pada Senin (20/3) menerangkan, Susanto pertama kali ditemukan telah meninggal oleh Jumiatik istri korban yang berangkat ke perladangan kelapa sawit yang dijaga oleh sang suami.
"Dengan maksud untuk mengantarkan nasi, istri korban mendatangi kebun sawit yang dijaga suaminya di Dusun Sinembah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir. Sampai di TKP korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh istrinya," tegas Simon Pasaribu.
Menurut Simon Pasaribu diduga korban meninggal karena kesetrum. Sebab, ditemukan di TKP Susanto meninggal dalam keadaan sambil memegang antena TV, walaupun demikian pihaknya masih menunggu hasil pasti olah TKP. "Mayat Susanto sudah dibawa oleh keluarganya, dan telah dilakukan pemeriksaan awal terhadap mayat korban di Pukesmas terdekat,” terang Simon Pasaribu. (Walsa)
"Dengan maksud untuk mengantarkan nasi, istri korban mendatangi kebun sawit yang dijaga suaminya di Dusun Sinembah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir. Sampai di TKP korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh istrinya," tegas Simon Pasaribu.
Menurut Simon Pasaribu diduga korban meninggal karena kesetrum. Sebab, ditemukan di TKP Susanto meninggal dalam keadaan sambil memegang antena TV, walaupun demikian pihaknya masih menunggu hasil pasti olah TKP. "Mayat Susanto sudah dibawa oleh keluarganya, dan telah dilakukan pemeriksaan awal terhadap mayat korban di Pukesmas terdekat,” terang Simon Pasaribu. (Walsa)
