Kain Monza & Air Soft Gun Diamankan di Terminal Lubukpakam

Sebarkan:


Tim gabungan Polres Deliserdang dan Polisi Militer melakukan razia di Terminal Lubukpakam pada Selasa (28/3) dini hari.

Sebelum melakukan razia, tim gabungan ini terlebih dahulu melakukan apel bersama di Mapolres Deliserdang. Setelah melakukan apel bersama, dipimpin Kasat Narkoba Polres Deliserdang AKP Zulkarnain sebagai Perwira Pengawas (Pawas) tim gabungan pun bergerak ke Terminal Lubukpakam.

Sesampainya diterminal Lubukpakam, tim gabungan pun langsung melakukan razia. Saat razia, petugas pun mengarahkan kendaraan yang melintas selerti sepeda motor, mini bus, mobil dan kendaraan lainnya masuk kedalam Terminal Lubukpakam.
Petugas pun memeriksa surat- surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Selain memeriksa surat-surat kendaraan petugas juga memeriksa barang bawaan pengendara. Bagi pengendara yang tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan memberikan tilang.

Selain melakukan tindakan tilang terhadap 6 pengendara mobil masing- masing 4 tilang STNK dan 2 tilang SIM, petugas juga mengamankan MY (37) warga Kecamatan Sei Binge, Langkat yang membawa air softgun, RS (41) supir warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai pengendara mobil Suzuki APV warna Silver BK 1594 VR dan Muzakir Usman (33) kernet warga Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai yang membawa 12 bal kain monza tanpa dokumen.

Petugas juga mengamankan satu unit mobil Honda Jazz BK 1028 MH yang STNKnya diduga palsu serta satu SIM diduga palsu. Untuk penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, petugas mengamankan seluruh hasil razia ke Mapolres Deliserdang.

Kasat Narkoba Polres Deliserdang AKP Zulkarnain menegaskan, seluruh hasil razia diserahkan ke Sat Reskrim Polres Deliserdang. "Seluruh hasil razia diserahkan ke Sat Reskrim Polres Deliserdang untuk proses lebih lanjut," tegas Zulkarnain.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP T.Fathir Mustafa mengatakan jika pihaknya masih memeriksa MY,RS dan Muzakir Usman. "MY,RS dan Muzakir Usman masih kita periksa, kita belum bisa memastikan STNK atau SIM yang diamankan palsu atau asli. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Fatir.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar